JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy telah menyelesaikan pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Muara Sungai Cikidang. Pekerjaan ini berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur yang disebabkan oleh adanya sedimen pantai serta untuk mengendalikan banjir di area Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Babakan, Kabupaten Pangandaran.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pekerjaan pengendalian banjir Muara Sungai Cikidang merupakan tindak lanjut dari direktif Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pelabuhan Cikidang pada 24 April 2018 lalu terkait penanganan permasalahan infrastruktur di Pantai Timur Pengandaran.
“Pekerjaan konstruksinya diperkirakan selesai lebih cepat sehingga dapat segera berfungsi untuk mengurangi sedimen yang masuk ke muara sungai yang menyebabkan banjir di muara sungai Cikidang,” kata Menteri Basuki.
Adapun pekerjaan pembangunan Prasarana Pegendali Banjir di Muara Sungai Cikidang tersebut yaitu, pembuatan Jeti dengan material batu armor sepanjang 156 meter yang berfungsi untuk menahan sendimentasi yang terbawa oleh gelombang laut masuk ke muara dan pembangunan tembok pengamanan yang berfungsi sebagai penahan gelombang laut.
Selain itu dilakukan juga pekerjaan pengerukan alur muara sungai akibat sedimen pada muara Sungai Cikidang yang menyebabkan limpasan banjir di wilayah sekitar muara sungai sampai 2,5 km kearah hulu. Hal ini juga yang menyebabkan transportasi nelayan ke luar/masuk muara sungai Cikidang terhambat.
Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy Bambang Hidayah mengatakan, pekerjaan pengendali banjir Muara Sungai Cikidang di area PPI Babakan, Kabupaten Pengandaran tersebut dengan anggaran sebesar Rp. 12,3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 dengan pelaksana konstruksi PT. Rayhan Putra Perdana dan selaku pelaksana Supervisi PT. Martha Tria Selaras. “Pekerjaannya kalau sesuai jadwal 31 Desember 2020. Alhamdulillah tanggal 7 Desember 2020 lalu telah rampung 100 %,” jelasnya.
Muara Sungai Cikidang/PPI Cikidang secara administratif berada di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, memiliki luas wilayah 6,04 km2 dengan jumlah penduduk di Desa Babakan mencapai 11.103 jiwa dengan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian di sektor pertanian dan nelayan (pertanian padi, palawija, dan nelayan).
Selain itu, Muara Cikidang yang berlokasi diantara Pelabuhan Cikidang dengan Pantai Timur Pangandaran merupakan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran. Selain sebagai salah satu kawasan akses keluar masuknya para nelayan, juga merupakan denyut aktifitas perikanan tangkap di Jawa Barat.(wst)