JAKARTA (Independensi.com) – Para prajurit Yonif 125/Simbisa yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG, melaksanakan serah terima tugas sebagai pasukan penjaga wilayah perbatasan RI-PNG sektor selatan dengan Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Simbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Rabu (3/2/2021).
Dansatgas mengatakan, setengah kekuatan personel Yonif 611/Awang Long telah tiba dan memasuki delapan Pos yaitu Pos Bupul 12, Bupul 13, Kotis, Kalimaro, Bim, Kweel, Makadi dan Pos Marinda untuk melaksanakan serah terima tugas sebagai penjaga perbatasan RI-PNG selama sembilan bulan kedepan. “Sedangkan sisanya akan melaksanakan pergeseran pasukan (serpas) tahap berikutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, setelah pelaksanaan serah terima ini, maka wewenang dan tanggung jawab tugas pengamanan perbatasan RI-PNG sektor selatan akan beralih kepada Satgas Yonif 611/Awang Long. “Kami berterima kasih kepada semua pihak maupun masyarakat perbatasan yang telah membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan di wilayah Kabupaten Merauke,” ucap Dansatgas.
“Selamat bertugas kepada Satgas Yonif 611/Awang Long, semoga diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan pengabdian terbaiknya sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG sektor selatan,” tambahnya. Dijelaskan pula, usai serah terima, Prajurit Yonif 125/Simbisa kemudian melaksanakan pergeseran pasukan (serpas) menuju marshaling area Korem 174/ATW untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Diantaranya adalah pemeriksaan kesehatan yang diikuti seluruh personel Yonif 125/Simbisa.
Dansatgas juga menekankan dalam pelaksanaan serpas agar selalu waspada dan memperhatikan faktor keamanan, sehingga diharapkan seluruh personel dan materil tiba di marshaling area dalam keadaan aman dan lengkap.