JAKARTA (IndependensI.com) – Tim nasional soft tenis Indonesia yang menjalani latihan ringan terakhir sebelum memulai laga di test event road to Asian Games 2018, Palembang, Sumatera Selatan, diminta bermain tanpa beban. Kendati demikian, dua pelatih timnas, Medi Mulyono dan Gularso Muljadi mengungkapkan, semua lawan yang akan hadir dalam ajang uji coba di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, Sumsel, tidak boleh dihadapi dengan santai.
Menu latihan hari terakhir yang terdiri dari pemanasan, melatih pukulan, kemudian dilanjutkan dengan latih tanding, menurut Medi dan Gularso bertujuan untuk mengingatkan lagi segala hal yang pernah didapat selama pelatnas di Jakarta. Medi yang menjadi arsitek tim putra, menyatakan bahwa seluruh pemain harus bisa menikmati pertandingan, karena dengan pertandingan di uji coba kali ini bisa menjadi modal untuk melihat bagaimana lawan bermain dan perkembangan gaya bermain lawan selama ini.
“Lawan yang hadir di uji coba kali ini sudah pasti akan melihat dan perkembangan permainan anak-anak. Ditanggapi santai saja, bermain tanpa beban, tapi tetap seriius melihat peluangg dan sisi kelemahan lawan. Ini akan jadi pekerjaan rumah untuk evaluasi sebelum menghadapi Asian Games,” kata Medi seperti dikutip dari Antara, Senin (20/11).
Sedangkan Gularso yang meyakini bahwa skuat usia muda di tim putri bakal memberikan harapan, mengungkapkan bahwa dalam laga nanti permainan para pemain harus berjalan tanpa beban, tenang, supaya lebih mudah mengembangkan permainan dan menciptakan peluang poin dari kelemahan lawan.
Dalam laga uji coba tersebut, seluruh skuat timas soft tenis Indonesia bakal menghadapi permainan yang disajikan para tamu dari mancanegara, yaitu Filipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, dan India di ajang Indonesia Open Soft Tennis Championships 2017 jelang Asian Games 2018.