BEKASI (IndependensI.com)- Pekerjaan kita kedepan masih banyak karena cakupan pelayanan air bersih yang sudah bisa dilayani saat ini masih sekitar 40 persen dari total warga Kota dan Kabupaten Bekasi sekira 5 juta jiwa. Maka, ditargetkan, pada periode 2023-2027, cakupan layanan masyarakat itu bisa ditingkatkan hingga kisaran 60-70 persen.
Guna meraih cakupan tersebut, saat ini sedang disusun perencanaan bisnis 2023-2027, yang ditargetkan awal tahun 2023 sudah dapat dimulai. Melalui perencanaan bisnis nanti, akan jelas rencana dan target yang akan dilaksanakan dan dicapai yang dituangkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tiap tahun.
Penjelasan itu disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim saat perayaan Hari Jadi ke-41, baru-baru ini.
Puncak perayaan rangkaian ulang tahun PDAM Tirta Bhagasasi digelar di kantor pusat Tegal Danas, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Usep Rahman Salim menyampaikan terima kasihnya kepada segenap karyawan yang selama ini telah bekerja keras mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat hingga mengantarkan PDAM Tirta Bhagasasi sebagai PDAM terbesar di Jawa Barat.
Disebutkan, hingga akhir September 2022 dan merupakan HUT ke 41 PDAM Tirta Bhagasasi, jumlah pelanggannya sekitar 350.000 sambungan langganan (SL). Pelanggan itu tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi. Dari 350.000 pelanggan, sekitar 1,5 juta jiwa warga Bekasi telah menikmati air bersih dari PDAM. Maka, kedepan, jumlah pelanggan akan terus ditingkatkan berbarengan dengan peningkatan pelayanan yang lebih baik. (jonder sihotang)