Komitmen Yayasan Dwijendra Berikan Pendidikan Unggul, Disiplin dan Berkarakter

Loading

Bali (Independensi.com) – Penguatan kualitas sumber daya manusia melalui penelusuran minat, bakat dan kemampuan siswa menjadi komitmen penting Yayasan Dwijendra dalam membekali siswa dalam menempuh pendidikan. Untuk itu pihaknya berupaya keras memberdayakan bimbingan dan penyuluhan untuk memberikan pendampingan kepada setiap siswa secara intensif.

“Kami fokus dalam membentuk karakter yang mulia (capacity building) bagi setiap siswa sehingga nantinya dapat menjadi manusia-manusia yang unggul dimasa depan,” kata Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar Dr. I Ketut Wirawan, SH, M.Hum. disela-sela Upacara (Mewinten) sembahyang dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023-2024 Yayasan Dwijendra di kawasan Jl Kamboja Denpasar, Senin (17/7/2023).

Pihaknya meyakini bahwa dengan tujuan memanjatkan doa (Mewinten) sedari awal kepada Yang Maha Pencipta saat memasuki tahap awal masa pembelajaran dilakukan agar diharapkan ilmu pengetahuan yang diberikan kepada siswa-siswi dapat berjalan dengan baik. Dan begitu pula saat nanti selesai menamatkan pendidikan sehingga dapat diamalkan.

“Intinya, Didalam meningkatkan kualitas pendidikan Yayasan Dwijendra hanya fokus dalam menyediakan tenaga guru yang memiliki kompetensi serta memperbaiki fasilitas belajar dan mengajar, bahkan kami tengah mencari sarjana psikologi untuk ditempatkan sebagai Guru Bimbingan dan konseling yang berperan dalam memberikan pelayanan kepada siswa agar dapat memahami, memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab serta menjadi manusia yang mandiri,” terang Wirawan.

Terkait kualitas pendidikan, pihaknya mengklaim sebagai sekolah swasta Hindu terbaik di Bali. Terutama dalam memberikan pendidikan yang berkarakter, sehingga siswa dapat mengetahui siapa dirinya dan apa pilihan masa depannya.

Bahkan ditengah persaingan ketat diantara sekolah-sekolah dalam menggaet siswa, Yayasan Dwijendra optimis berhasil memenuhi target ketersediaan bangku yang berjumlah 300 bangku untuk SMA yang ada.

“Meskipun MLPS telah berjalan, Yayasan Dwijendra masih membuka pintu terhadap pendaftaran, hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk bersekolah disini cukuplah tinggi,” kata Kepala SMA Dwijendra Drs. I Made Oka Antara optimis.

Pihaknya memberi keyakinan kepada para orang tua agar mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada Yayasan Dwijendra, “Sebab diharapkan nantinya anak-anaknya diberikan bekal pendidikan yang berkarakter unggul, menjadi pribadi yang disiplin dan jujur,” pungkas Oka. (hw)