BAKASI (IndependensI.com)- Guna menjadikan lingkungannsehat, Pemkab Bekasi, Jawa Barat membangun Sistem Pengelolaan Limbah Domestik Setempat (SPALDS). Salah satu tujuannya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan.
Jika lingkungan sehat, maka angka stunting (anak tumbuh kerdil) pun dapat diatasi. Namun untuk menciptakan lingkungan sehat, bukan hanya tugas pemerintah. Tapi semua pihak juga harus berperan aktif
“Pembangunan SPALDS menyasar keluarga miskin guna menekan angka kemiskinan serta stunting. Kasus stunting bukan hanya pola makan tidak baik, tetapi juga kesehatan lingkungan. Maka program SPALDS untuk mengurangi angka stunting sekaligus kemiskinan ekstrem,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, saat meninjau pembangunan SPALDS di Kecamatan Tambun, kemarin.
Tahun ini kata Dani, Pemkab Bekasi membangun 1.473 SPALDS tersebar beberapa wilayah kecamatan. Program ini khususnya di pemukiman masyarakat luar perumahan
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan pembangunan SPALDS ditargetkan Agustus 2024 sudah selesai semuanya.
Saat ini, fisik bangunan sudah ada yang selesai 50 sampai 70 persen. Jika nanti sudah selesai semua, akan diserahkan untuk digunakan masyarakat. Maka, dalam pemeliharaan bangunannya nanti, peran masyarakat sangat diharapkan. (jonder sihotang)