BEKASI (IndependensI.com)- Guna menanggulangi bencana alam saat terjadi Pilkada 27 November 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, akan mendirikan pos Aju
Pos Aju untuk penanganan apabila terjadi bencana hidrometerologi seperti banjir, longsor dan angin kencang. Pos Aju ini berfungsi sebagai posko siaga para personil BPBD Kabupaten Bekasi bersama para relawan kebencanaan. Dan akan didirikan pada 26 November hingga 28 November 2024 mendatang, ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, kemarin.
Muchlis mencatat sebanyak 20 Kecamatan di Kabupaten Bekasi rawan bencana Hidrometerologi, terutama banjir. Maka, P
Personil BPBD akan siaga dengan berbagai peralatan penunjang, seperti perahu karet, mobil rescue, pelampung, dayung, tenda darurat dan lainnya.
Petugasnya terdiri dari BPBD, Destana/Katana, Palang Merah Indonesia dan FPRB. Dan setiap petugas gabungan yang siaga di pos Aju ini akan bertugas mengcover enam kecamatan, yakni Pos Aju I wilayah Kecamatan Cabangbungin, Sukawangi dan Muaragembong. Pos Aju II Kecamatan Babelan, Tambun Utara, Tarumajaya.
Pos Aju III Kecamayan Sukakarya, Pebayuran, Tambelang. Pos Aju IV Kecamatan Sukatani, Karangbahagia, Kedungwaringin. Pos Aju V Kecamatan Serangbaru, Cibitung, Setu, Tambun Selatan. Dan Pos Aju VI Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Cibarusah dan Cikarang Timur.
“Pos Aju ini dapat bermanfaat jika saat hari pemungutan suara terjadi hujan atau banjir kita bisa langsung bergerak,” ucapnya. (jonder sihotang)