BEKASI (IndependensI.com)- Di Kota Bekasi, Jawa Barat, setidaknya terdapat 15 yayasan bergerak di bidang sosial. Para pengelola yayasan, merawat dan mengurus anak-anak dan lansia terlantar. Ada juga yang mengasuh para orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Guna membantu para anak dan lansia terlantar, Pemkot Bekasi menyalurkan bantuan. Secara simbolis, bantuan disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bekasi (Asda II) H Inayatullah mewakili Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Pemberian simbolis bantuan permakanan bagi 15 yayasan anak terlantar, Lansia terlantar dan para disabilitas bertempat di Yayasan Galuh Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu, Jumat, (21/3/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Harris Bobihoe.
Terdapat 1100 orang penerima manfaat dari 15 Yayasan sosial. Mereka diberikan paket permakanan bantuan sebagai implementasi Permendagri Nomor 59 tahun 2021 tentang penerapan standar pelayanan minimal kewenangan Dinas Sosial Kota/Kabupaten.
Secara simbolis penyaluran bantuan diberikan kepada Yayasan Galuh, Yayasan Pundi Amal Bhakti Umat dan Yayasan Dharma Persada Alam Semesta. Paket bantuan permakanan berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya.
Dinas Sosial berkomitmen memberikan bantuan ini bagi masyarakat yang sangat membutuhkan,” ujar Kepala Dinas Sosial Alexander Zulkarnaen yang hadir pada saat itu.
Di Kota Bekasi kata Asda II Inayatullah, ada 426 yayasan sosial yang dibantu Pemkot setempat.
“Semoga bantuan permakanan ini bisa memberikan dukungan penuh untuk masyarakat, setidaknya manfaat ini mengurangi dan mengatasi kesulitan keluarga yang dihadapi,” Jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Galuh, Simon menyampaikan terima kasihnya atas bantuan Pemkot Bekasi kepada warga binaan di yayasan Galuh yang hingga kini telah mencapai 400 orang warga binaan, diantaranya ODGJ. (jonder sihotang)