CICALENGKA (independensI.com) – Pasca Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto menggelar konferensi pers di TKP pabrik miras oplosan Cicalengka pada hari Kamis ( 12/4 ), keesokan harinya beredar press release dari Polres Kab. Bandung yang di-crop (potong) tentang keterkaitan Barlin Tunir (BT) anggota YON KOSTRAD LINUD 330 sebagai penyuplai Alkohol kepada Syamsudin Simbolon ( SS ) selaku pembuat miras.
Menanggapi beredarnya dokumen tersebut, Kapolres Bandung AKBP. Indra Hermawan menyampaikan kepada independensi melalui seluler jika dirinya belum mengetahui isi press release yang dimaksud. Indra akan melakukan cross check dengan tim Cyber Patrol Polres Kab. Bandung terkait kebenaran informasi yang telah beredar di medsos itu.
Adapun keterangan yang diberikan AKBP. Indra Hermawan kepada independensi sama dengan keterangan Kapolda Jabar dalam konfrensi pers Kamis kemarin, “ Pak Kapolda kan sudah menyampaikan jika tidak ada anggota YON KOSTRAD LINUD 330 yang terlibat dalam peredaran miras oplosan ini “ . terangnya.
Informasi ini dinilai sensitif di masyarakat karena Bupati Kab.Bandung Dadang Naseer pada hari Selasa sebelumnya ( 10/4 ) di Soreang mengungkapkan bahwa ia mendengar di lapangan ada oknum yang melindungi ( back up ) bisnis miras oplosan ini, pelaku dan pemainnya itu-itu juga. “Untuk itu mohon dihukum keras, kalau bisa digantung saja,” katanya. Sayangnya, bupati tidak menjelaskan ‘oknum yang dimaksud ditujukan kepada siapa?