JAKARTA (IndependensI.com) – Kejuaraan pencak silat yang memperebutkan Piala Kartini dan Piala Bung Karno di Gelanggang Olahraga Cilandak Town Square (Citos) Jakarta, 29-30 April, diikuti sedikitnya 57 perguruan. Ketua panitia penyelenggara Sri Ratna Irnaningsih seperti dikutip dari Antara, Kamis (19/04/2018), menyebutkan, peserta kejuaraan tersebut mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Ada sekitar 57 perguruan yang terlibat. Kami pastikan peserta kejuaraan ini tidak hanya berasal dari Jakarta saja. Kami menilai kejuaraan ini adalah yang terbesar untuk saat ini,” katanya. Demi mensukseskan kejuaraan yang baru pertama kali digelar ini, pihak penyelenggara dalam hal ini menggandeng banyak pihak mulai dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menggandeng PB IPSI, Pengprov DKI Jakarta, Perkumpulan Sukarno Way dan Yayasan Bung Karno.
Sri Ratna menjelaskan, kejuaraan yang digelar bukan semata-mata untuk mencari pemenang. Namun juga sebagai upaya untuk melestarikan salah satu kekayaan budaya Indonesia meski cabang olahraga ini sudah dipertandingkan di level nasional maupun internasional. Pencak silat saat ini sudah dipertandingan di SEA Games dan bahkan sudah dipertandingkan di kejuaraan dunia. Ada satu lagi yang pantas dibanggakan yaitu akan dipertandingkan pada kejuaraan multi event terbesar di Asia yaitu Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
“Pelestarian pencak silat memang harus melibatkan banyak pihak. Makanya dalam kejuaraan ini baik atlet putra maupun putri bisa turun. Untuk putra memperebutkan Piala Bung Karno dan untuk putri memperebutkan Piala Kartini,” kata Sri Ratna menambahkan. Pihak penyelenggara menginginkan pencak silat semakin berkibar selayaknya cabang olahraga bela diri dari negara lain seperti taekwondo dari Korea, karate, wushu, hingga muay thay dari Thailand.
Sementara itu, wakil ketua penyelenggara Richard Achmad Supriyanto mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak Kemenpora dalam hal ini Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga. � � “Besok, Jumat (20/4) kami akan melakukan audiensi dengan Pak Isnanta (Deputi Pembudayaan Olahraga),” kata mantan ketua umum Jakmania itu.