Oney Anwar merayakan keberhasilannya menjuarai World Surf League Krui Pro di Lampung, 20 April 2018.

Oney dan Alysse Juara Krui Pro

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Oney Anwar dan Alysse Cooper berhasil merebut gelar juara World Surf League (WSL) Krui Pro di Lampung pada 20 April 2018 lalu. Kejuaraan berlangsung dalam cuaca cerah dengan ombak setinggi empat hingga enam kaki.

Alysse menjadi yang teratas di kategori putri. Peselancar asal Australia itu menampilkan banyak gerakan indah yang memukau juri dan penonton. Di usianya yang baru 18 tahun, Alysse berpotensi meraih lebih banyak lagi gelar di kejuaraan berikutnya.

“Tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Saya sempat gugup di semifinal. Tapi ketika final dimulai, semangat saya muncul melihat ombak yang sempurna,” kata Alysse dalam surat elektronik yang diterima IndependensI.com, Senin (23/4/2018).

“Dan saya menang. Saya merasa luar biasa. Saya sudah sering melihat para idola saya dibopong ke pantai setelah menjadi juara. Ketika hal seperti itu saya alami sendiri, saya benar-benar gembira,” ujarnya.

Di kategori putra, Oney Anwar menjadi juara lewat duel ketat melawan peselancar Indonesia lain, Rio Waida. Keduanya bergantian unjuk kemampuan menunggangi ombak untuk menarik perhatian juri. Rio sempat memimpin dengan meraih 8,00 poin. Namun Oney menandinginya dengan 8,40 poin.

Oney Anwar (kiri) dan Rio Waida

“Saya sering menjadi juara di ajang sebelum ini. Tapi bisa menang di negeri sendiri rasanya amat istimewa. Saya berharap bisa menjadi teladan dan menginspirasi anak-anak Indonesia untuk berselancar,” kata Oney.

“Senang sekali rasanya bisa masuk final bersama Rio. Kami adalah sahabat dekat. Kami sepakat untuk menunjukkan kemampuan terbaik kami kepada semua orang. Saat dia meraih 8,00 poin, saya meyakinkan diri sendiri untuk melakukan yang lebih baik. Final ini tak akan saya lupakan,” ujarnya.

Rio menjuarai seri regional WSL Asia tahun lalu. Dia adalah salah satu peselancar muda berbakat dunia. Rio cukup puas bisa tampil di final dan menghadapi sesama atlet Indonesia.

“Selamat untuk Oney! Saya sudah memberikan yang terbaik namun hal itu tidak cukup untuk hari ini,” kata Rio.

“Saya sangat senang bisa masuk ke final dengannya. Dia adalah teman dan teladan yang baik untuk saya. Pekan ini kami sama-sama mendapatkan ombak yang sempurna. Saya sangat senang dengan hasil ini, yang akan membuat persaingan tahun ini lebih seru,” ujarnya.