JAKARTA (Independensi.com) – Planet Mars akan mencapai jarak terdekatnya dengan bumi selama 15 tahun terakhir pada 31 Juli mendatang. Hari itu Mars akan tampak lebih besar dan lebih terang. Fenomena ini bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang.
Untuk mengamati planet ini tanpa bantuan alat optik, cukup arahkan pandangan ke arah ufuk selatan pada malam hari. Mars akan terlihat di langit rendah, poisisinya paling tinggi hanya 35 derajat dari horison.
Menurut Badan Antariksa Amerika (NASA), nantinya Mars hanya akan berjarak sekitar 57,6 juta kilometer (35,8 juta mil) dari bumi. Mars tidak akan berjarak sedekat ini lagi dengan bumi sampai tanggal 15 September 2035.
Peristiwa Mars Approach yang memungkinkan Mars terlihat jelas dari Bumi diperkirakan hanya terjadi setiap 15-17 tahun sekali, seperti dikutip dari Time.
Sebelum malam puncak jarak terdekat Mars, pada 27 dan 30 Juli planet tersebut sudah mulai terlihat membesar dan lebih terang. Posisi Mars yang saat itu tengah berlawanan dengan Matahari membuat planet ini terlihat lebih terang tiga kali lipat dari biasanya.
Sebelum Mars Close Approach terjadi, pada tanggal 27-30 Juni posisi Mars akan berlawanan dengan matahari dan akan terlihat sekitar tiga kali lebih terang dari biasanya di langit bumi.
Planet merah ini akan terlihat lebih besar dari biasanya selama beberapa minggu, jika dilihat melalui teleskop. Kemudian ia akan bergerak menjauh dan terlihat memudar pada pertengahan bulan Agustus.
Peristiwa Mars Close Approach sebelumnya terjadi pada tahun 2003, saat Mars berjarak 56,17 juta kilometer (34,9 mil) dari bumi. Ini adalah jarak terdekat dalam 60 ribu tahun terakhir.
Seorang ahli astronomi di Cincinatti Observatory, Dean Regas mengatakan bahwa peristiwa ini akan hampir sebaik pemandangan yang terlihat.
“Mars akan dengan mudah terlihat dengan mata telanjang,” ujarnya, seperti dilansir dari Mother Nature Network.
“Bahkan akan sulit untuk melewatkan fenomena ini. Mars akan terlihat seperti lampu mercusuar berwarna oranye yang terbit di arah tenggara setelah matahari terbenam. Ia akan jauh lebih terang dari bintang lainnya, lebih terang dari Jupiter, hampir seterang Venus. Anda akan melihatnya setiap malam selama beberapa bulan ke depan,” lanjutnya.