BEKASI (IndependensI.com)- Lima orang luka- luka akibat tabung gas elpiji 12 kilogram meledak. Para korban, satu keluarga di Perumaha Harapan Baru 2, Jalan Gurame, Blok E2/14 RT 06 RW 2, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (8/11/2018) pagi.
Ledakan dipicu akibat kebocoran tabung gas 12 kilogram. “Semula saya mengira suara petir, kemudian disusul gempa. Ternyata rumah tetangga saya Farel Situmorang, sudah hancur akibat gas meledak memporakporandkan rumahnya,” kata Rosalina (41), saksi mata.
Rumah Rosalina persis di depan rumah korbam. Ia kaget dan bangun setelah mendengar suara ledakan. Bahkan, serpihan kaca dari jendela rumahnya mengenai badannya. Itu akibat suara ledakan yang sangat besar dan dahsyat.
Plafon dan atap rumah korban hancur. Bahkan, tembok rumah jebol sampai menembus ke rumah samping kirinya. Sebuan mobil mini bus yang terparkir di halaman rumah korban sampai mundur, dan kancur. Atap rumah runtuh.
Sedikitnya ada lima rumah warga rusak dampak ledakan yang menggemparkan warga perumahan tersebut. Kelima orang luka-luka kini dirawat di rumah sakit Ananda, Bekasi Barat.
Adapun para korban luka, Farel Situmorang (luka bakar pada badan), David Situmorang (luka sobek pada kepala), Ibu Samsiah (luka bakar pada kaki kanan), anak perempuan pemilik rumah (luka bakar pada kaki), dan seorang tetangga Eisen Rosafel Panjaitan (luka robek pada kepala, hidung, dahi, pipi kanan, paha kanan dan kiri memar).
Peristiwa bermula pemilik rumah Farel Situmorang (59) bangun pukul 04.00 WIB. Ia menuju dapurdan menyalakan kompor gas untuk memasak. Rupanya kompor tak menyala ketika Farel memutar pemantik.
Ia kembali memutar pemantik untuk menyalakan kompor. Seketika itu terjadi ledakan dahsyat dan melukai korban serta keluarga, bahkan tetangganga. Bangunan berlantai dua hancur dan kasus ini dalam penanganan Poksek Bekasi Kota Polres Metro Bekasi Kota. (jonder sihotang)