JAKARTA (IndependensI.com) – Kejuaraan bertajuk 2nd IOAC atau 2nd Indonesia Open Aquatic Championship akan berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta, 1-9 Desember 2018. Kejuaraan Akuatik paling bergengsi di Tanah Air ini merupakan lanjutan IOAC pertama berlangsung di Stadion Akuatik GBK pada bulan Desember 2017. Kejuaraan itu merupakan test event jelang Asian Games 2018.
Menurut Harlin E Rahardjo, Wakil Ketua Umum PB PRSI, event ini akan melombakan empat cabang olahraga yakni renang pada 1-5 Desember, polo air 1-6 Desember, renang artistik 7-9 Desember, loncat indah 6-9 Desember, ditambah renang Master pada 9 Desember 2018. 2nd IOAC 2018 ini diikuti para atlet terbaik nasional dan juga atlet asing dari berbagai negara.
“Kami PB PRSI akan menjadikan ajang ini sebagai kalender kejuaraan yang akan diselenggarakan setiap tahunnya. Ajang ini sekaligus sebagai seleksi pelatnas atlet yang akan berjibaku di SEA Games 2019.” kata Harlin, Selasa (29/11/2018). Harlin berharap, dengan adanya kejuaraan ini semoga banyak munculnya atlet-atlet muda berbakat demi regenerasi prestasi renang di Indonesia.
Pada event Master Swimming, PB PRSI bekerjasama dengan Yayasan Jantung Indonesia melakukan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol secara gratis untuk semua peserta Master Swimming. “Renang termasuk salah satu olahraga menarik dan menyehatkan jantung. Semoga kerjasama kami bisa berlanjut untuk perhelatan selanjutnya. Kejuaraan ini sangat menarik dan sesuai dengan campaign kami Yayasan Jantung Indonesia untuk dapat memelihara kesehatan jantung dengan baik.” kata Esti Nurjadin, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia.
Pada sesi pagi hari, hanya para perenang lokal yang berlaga untuk meraih medali dan poin untuk klub masing-masing guna berebut predikat Klub Terbaik KRAPSI 2018. Pelaksanaan laga pada posisi 16 besar sore hari (final A dan final B) akan dilaksanakan dengan dasar hasil dari sesi pagi hari tanpa memperhatikan batasan KU alias open. Hasil dari sesi sore ini juga akan terpisah dari hasil KRAPSI (sesi pagi). Para perenang asing dan perenang terbaik Indonesia dari seluruh perenang KU yang berlaga hanya akan berlomba untuk membuktikan sebagai 16 besar perenang terbaik pada nomor masing-masing untuk meraih tempat pada babak Grand Final Indonesia Open pada sore harinya nanti.
Kelompok Umur (KU) yang dipertandingkan KU 1 (11 tahun ke bawah), KU 2 (12-13 thn), KU 3 (14-15 thn), KU 4 (16-18 thn) dan senior (19 tahun ke atas). Untuk loncat indah, lanjut Pranarta, peserta mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun ini mencapai 100 atlet, termasuk peserta dari Negara Malaysia. Kelompok Umur yang dipertandingkan KU D (11 tahun ke bawah), KU C (12-13 tahun), KU B (14-15 tahun), KU A (18-18 tahun), terbuka (19 tahun ke atas). Untuk cabang renang artistik, dijelaskan Danisa Wahyundari, diikuti 68 atlet dari dalam dan luar negeri.
Sementara itu dari cabang polo air, Komtek Polo Air PB PRSI Dean Baldwin menjelaskan daerah sangat antusias menyambut pagelaran akhir tahun. Polo air putra dan putri akan diikuti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Jambi, Merauke
Ditambahkan Kabid Media PB PRSI, Zoraya Perucha, sejak direnovasi Stadion Akuatik GBK berkelas internasional dan sudah standar FINA. Stadion ini juga satu-satunya di Indonesia yang berstandar internasional, untuk menggelar 4 cabor sekaligus secara bersamaan.
“Kita punya 4 kolam berbeda ada kolam polo air sendiri, kolam loncat indah sendiri, kolam renang dan juga kolam pemanasan. Komplit. Dengan ditingkatkan kualitasnya menjadi internasional, diharapkan nilai media dan promosi juga meningkat. Kita harapkan dengan konsep ini akuatik makin popular di masyarakat Indonesia dan industri olahraga, akuatik semakin berkembang,” tutur perempuan yang akrab disapa Mba Ucha.
Event kali ini juga hasil kerjasama PB PRSI yang didukung berbagai pihak seperti Kemenpora, VIVO, tiket.com, Frisian Flag, Triputra Agro Persada, Tower Bersama Grup, Yayasan Jantung Indonesia serta beberapa media partner seperti antv, tvOne, viva.co.id, Harian Kompas, Kompas.com, Kompas.id, Jawa Pos, Jawa Pos TV, JPNN, detik.com, cnn Indonesia. Sekitar 2.000 atlet nasional maupun internasional akan mewarnai ajang ini yang juga diikuti dari negara Suriah, Singapura, dan Malaysia.
Nice posts! 🙂
___
Sanny