JAKARTA (IndependensI.com) – Aliansi Petani Indonesia yang terdiri dari berbagai elemen serta mahasiswa, aktivis “Pemerhati Pertanian”, siang tadi mendatangi kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan) di Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan.
Aliansi Petani Indonesia, sebelum mendatangi Kanpus Kementerian Pertanian, sudah tetlebih dahulu dari Mabes Polri, menyampaikan aspirasi sekaligus mengadukan adanya kelompok-kelompok yang mengatas namakan “Petani dan Peternak”, untuk menjatuhkan kinerja pemerintah.
Polri melalui Satgas Pangan, agar mengusut tuntas kelompok maupun LSM, yang memutar balikkan fakta maupun data pertanian untuk kepentingan sekelompok orang “Mafia Pangan”, indikasi tersebut sudah terlihat, ujar Wajo, ketua kelompok tani sekitar hutan di Indramayu Jabar,.
“Kita semua tahu dan dapat merasakan bahwa pemerintah saat ini melalui kementerian pertanian, sudah melakukan kewajibannya untuk petani dan selaras dengan Nawa Cita, menghadirkan Negara untuk kepentingan Anak Bangsa, khususnya Petani, “lanjut Wajo.
“Kami dari dulu selalu dimarginalkan bahkan sering “dikriminalsasi” karena kami hanya bisa menggarap lahan di sekitar hutan, namun saat ini kami suda mendapat Sertifikat untuk mengolah lahan sekitar hutan seluas 1000 hektar bahkan kami suda mendapatkan bantuan Alsin, Benih dan Pupuk dari Kementan, ini hal yang luar biasa bahkan 3 tahun terakhir tidak ada lonjakan harga pangan walau menjelang hari-hari besar,”tambah Wajo.
“Jadi kami menolak kelompok yang ingin “Memfitnah Pemerintah” khususnya Kenenterian Pertanian era Andi Amran Sulaiman, sangat luar biasa, sempurna pasti belum namun prestasi sektor pertanian bisa dirasakan seluruh petani di indonesia,” pungkas Wajo.
Kepala Biro Humas dan IP Kementan, Kuntoro Boga Andri, yang menerima utusan Aliansi Petani Indonesia, di ruang kerjanya, berterimakasih atas apresiasi petani.
“Kami di lingkungan Kementan, bekerja sesuai arahan pimpinan dan mengikuti Visi dan Misi Kabinet Kerja, Kementan terus berupaya mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, semua yang disampaikan kawan-kawan Aliansi Petani Indonesia, akan kami sampaikan kepada pimpinan di Kementerian Pertanian, bila menyangkut mssalah hukum, kita setuju Aliansi Petani, melaporkan ke Kepolisian,” tegas Kuntoro Boga Andri.