JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat memberi sambutan pada Bazar Ramadhan Kemendag yang digelar pada 27-29 Mei 2019 di Gedung Parkiran Kemendag, Jakarta, Seni (27/5/2019). Bazar murah tersebut tentunya diperuntukkan bagi mereka yang memang membutuhkan dan Ini merupakan kerja sama dari berbagai pihak, baik pengusaha swasta dan asosiasi.
Pada bazar tersebut, Kemendag menggandeng 24 pelaku usaha pangan, 10 pengusaha pangan olahan, 7 pelaku usaha ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan 20 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dan kita sepakat untuk membuat masyarakat berpuasa tanpa berpikir mengeluarkan harga yang berlebihan. Untuk itulah kita melakukan rapat koordinasi dan dalam rapat itu kita membagi tim untuk melakukan pengawasan,” ujar Mendag.
Sejak melakukan pemantauan dari 2017 Mendag Enggar mengatakan Alhamdulillah hingga hari ini dari semua pantauan sama dengan laporan yang diberikan korwil semua terkendali. Sehingga tidak usah ada khawatiran lagi terkait kebutuhan harga bahan pokok.
” Saya sungguh bangga dengan jajaran kemendag yang mau turun langsung ke pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok”
.Sejumlah kebutuhan pokok pangan dan non pangan dijual dalam bazar ini dengan harga terjangkau. Beberapa bahan pokok yang dijual di antaranya bawang putih dijual seharga Rp20.000 per kilogram (kg), gula Rp10.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp8.000 per liter.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti menyampaikan, omzet bazar ramadhan yang digelar pada 2018 mencapai Rp 2,38 miliar, yang diharapkan meningkat pada tahun ini.
“Kami harapkan pada tahun ini harapannya lebih tinggi lagi,” ungkap Tjahya.