BEKASI (IndependensI.com) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi mendistribusikan dana zakat sebesar Rp 1, 6 miliar. Ketua Baznas Kota Bekasi Paray Said mengatakan, penyaluran dana zakat dilakukan sekaligus tasyakuran akan capaian prestasi Baznas Award 2017, kemarin.
Ia mengatakan zakat tahun ini juga meningkat dibanding pada 2016 sebesar Rp 1,5 miliar. Dana itu dihimpun untuk membiayai program beasiswa para santri Madrasah adiniyah, Tsanawiyah dan Aliyah sebesar Rp 800 juta.
Termasuk program beasiswa 24 pelajar berprestasi menjadi sarjana sebesar Rp 199 juta, RA- TPQ dan Santri pondok pesantren sebesar Rp 300 juta, guru mengaji sebesar Rp 37,5 juta, dan bedah rumah dhuafa bekerja sama dengan TNI dari Kodim 0507 Kota Bekasi.
“Acara tasyakuran atas pencapaian Walikota Bekasi Rahmat Effendi sebagai walikota pendukung kebangkitan zakat dari Baznas Pusat Award pada Agustus lalu. Sekaligus kita salurkan Rp 1, 6 miliar dana zakat dan tahun lalu hanya Rp 1, 5 miliar,” ucap Paray Said.
Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, mengapresiasi langkah Baznas bagi kemaslahatan dan kesejahteraan umat di Kota Bekasi. Utamanya guna menyongsong kebangkitan Islam melalui dana zakat.
“Award Baznas yang diterima Wali Kota Bekasi menjadi semangat semua pihak. Pemerintah Kota Bekasi dan aparatur juga akan terus menunjukkan komitmennya atas zakat termasuk menyiapkan regulasinya,” ucap Ahmad Syaikhu.
Ia menambahkan potensi zakat bila 18.000 seluruh pegawai Pemkot Bekasi menunaikan zakat, akan terhimpun dana zakat di Baznas sekitar Rp 1 miliar lebih per bulan. Ia ingin Baznas mampu mengelola dana zakat dan menyalurkannya dengan baik. (jonder sihotang)