SEMARANG (IndependensI.com) – Konferensi daerah dan konferensi cabang serentak GAMKI Jawa Tengah pada 21 Juli 2019 telah selesai dilaksanakan. Konferensi ini secara aklamasi menetapkan Yudhi Vanstepan Simorangkir sebagai Ketua DPD GAMKI Jawa Tengah dan Abraham Eduard Osok sebagai Sekretaris DPD GAMKI Jawa Tengah.
Konferensi ini dihadiri tiga cabang penerima mandat yaitu, DPC GAMKI Kabupaten Semarang, DPC GAMKI Kota Salatiga, dan DPC GAMKI Surakarta. Dalam kesempatan itu, Ketua DPP PKK GAMKI Pusat Ludikson Siringoringo mengatakan, sudah saatnya pemuda gereja se-Jawa Tengah bangkit dan peka terhadap issu lokal.
“Pemuda gereja memiliki tanggung jawab moral yang akan didiskusikan dan dirembukkan bersama, sehingga pemuda gereja berkontribusi besar untuk kebaikan dan kemajuan Provinsi Jawa Tengah,” ucapnya, melalui keterangan resmi, Rabu (24/7/2019).
Senada dengan itu, Yudhi Simorangkir selaku terpilih Ketua DPD GAMKI Jawa Tengah menyatakan, kedepan ketua DPC GAMKI terpilih melakukan konsolidasi kepada setiap pemuda gereja.
GAMKI sebagai wadah perkumpulan organisasi pemuda gereja harus peka dan mampu melayani guna tanggungjawab moral kepada Tuhan.
“Selanjutnya selaku anak bangsa program kedepan kita akan desain dan wujudkan pembentukan LBH hukum di Jawa Tengah, sebagai wujud tanggung jawab moral guna membantu saudara yang kesulitan dalam proses hukum,” ujarnya.
GAMKI akan membangun komunikasi secara intens dengan saudara lembaga keumatan dan ormas pemuda di Jawa tengah, sebagai komitmen untuk selalu merawat Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Abraham Eduard Osok selaku sekretaris DPD GAMKI terpilih menambahkan, kondisi kepemudaan gereja saat ini akan dirembukkan bersama-sama.
Selain itu, akan dirumuskan menjadi sebuah grand design atau landasan pola pembinaan pemuda gereja di Indonesia, khususnya pemuda Kristen Jawa Tengah pada kongres GAMKI di Jakarta pada 1-4 Agustus 2019. “Pemuda gereja Kristen mampu secara adaptif menjawab tantangan nyata di depan,” ujarnya.
Peserta konferda dan konfercab serentak GAMKI, sesuai konstitusi minimal tiga cabang caretaker yang bersedia dan dihadiri 40 orang utusan gereja yang berada di Jawa tengah.