JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan tiga pesan kepada mahasiswa yang baru menyelesaikan kuliahnya dan akan memasuki dunia kerja. Pesan pertama Menteri Basuki adalah sebagai wisudawan harus memiliki akhlak yang baik karena pintar saja tidak cukup, namun juga harus memiliki akhlakul karimah.
AQ
“_Smart is a must but not sufficient_, kesuksesan orang bukan cuma karena smart, bagi saya akhlakul karimah juga penting agar anda sukses. Keberadaan anda harus nyaman buat masyarakat dan juga membawa manfaat,” kata Menteri Basuki dihadapan wisudawan saat menyampaikan Orasi Ilmiah dengan judul “Pembangunan Infrastruktur Yang Merata Sebagai Perwujudan Keadilan Sosial dan Percepatan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia” pada Dies Natalis ke -53 dan wisuda semester genap tahun akademik 2018/2019 Universitas Pancasila, Selasa (1/10/2019).
Kedua menurut Menteri Basuki, meski sudah lulus, agar mahasiswa jangan pernah meninggalkan kampus karena kampus adalah pusat perubahan. “Jangan jauhi kampus, jangan tinggalkan kampus tetaplah dekati kampus, karena kampus adalah pusat perubahan. Sekali anda tinggalkan, kampus anda akan ketinggalan,” ujarnya.
Pesan ketiga adalah bahwa lulus kuliah merupakan sebuah awal dari tangga menuju jenjang perjuangan yang lebih luas, karena itu harus terus belajar mengikuti perkembangan zaman yang semakin dinamis, penuh tantangan dan persaingan. “Inilah saatnya saudara menunjukkan prestasi yang terbaik, dan selamat bekerja, tunjukkan integritas demi nama baik almamater,” lanjutnya.
Kepada perguruan tinggi, Menteri Basuki mendorong munculnya konsep dan strategi pembangunan infrastruktur berkeadilan sosial yang dapat diterapkan. Selain itu inovasi teknologi dan pembiayaan infrastruktur, serta perbaikan penerapan proses penyelenggaraan infrastruktur yang inklusif akan sangat bermanfaat bagi Pemerintah sebagai pelaksana pembangunan. “Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati beserta keluarganya atas keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan, setelah melalui proses perkuliahan dan perjuangan yang panjang,” pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono, Ketua Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Siswono Yudohusodo, para Guru Besar, anggota senat, dan sivitas akademika Universitas Pancasila.