GRESIK (Independensi.com) – Sebagai perusahaan solusi agroindustri PT Petrokimia Gresik menggelar tanam perdana kentang dilahan demonstration plot (demplot) yang berada di Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menurut, Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi bahwa lahan demplot yang digunakan untuk tanam perdana kentang memiliki luas setengah hektar. Dengan menggunakan pupuk komersil (non-subsidi) unggulan Petrokimia Gresik, yakni NPK Phonska Plus.
“Untuk aplikasi pemupukan pada lahan seluas setengah hektar, hanya mengunakan sebanyak 400 kilogram pupuk NPK Phonska Plus,” ujar, Sabtu (15/2).
Sedangkan, untuk satu hektar lahan kentang berarti bisa menggunakan 800 kilogram pupuk NPK Phonska Plus. Dengan formula ini, produktivitas kentang mampu mencapai lebih dari 20 ton per hektar,” tegasnya.
“Dengan demikian petani akan lebih diuntungkan, sebab pupuk yang digunakan tidak banyak. Namun, hasil yang didapatkan maksimal,” tutupnya. (Mor)