SURABAYA (Independensi.com) – Sebanyak 44 orang Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut, diungkapkan Seketaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Heru Tjahjono kepada awak media, Selasa (30/6).
Jumlah itu menunjukan tren kenaikkan dibandingkan data pada, Jumat (26/6) lalu yang hanya 29 orang. “Hasil rapid test, ada 396 orang ASN Pemprov Jawa Timur yang dinyatakan reaktif,” katanya.
“Penambahan jumlah itu, kemungkinan disebabkan oleh kontak antar pegawai. Sebab, rata-rata yang terkonfirmasi itu adalah orang tanpa gejala (OTG),” ujarnya.
Di tambahkan Heru, masing-masing bidang yang pegawainya dinyatakan positif akan diliburkan selama 14 hari. “Bagi yang terindikasi positif, maka bidang tersebut harus Work From Home (WFH) selama 14 hari,” tuturnya.
“ASN Pemprov Jawa Timur jumlahnya mencapai 70.000 ASN, tapi baru 15 persen yang telah mengikuti rapid test. “Karena banyak ASN Pemprov yang belum di rapid tes, maka kami akan terus lanjutkan secara berkala,” tegasnya.
Namun, pihak Sekdaprov Jawa Timur enggan menjelaskan secara detail, ASN,nya yang dinyatakan positif Covid-19. (Mor)