Bill Gates : Angka Kematian karena Corona akan Turun di Akhir Tahun

Loading

Jakarta, IndependensI.com – Secara global angka penularan virus corona hampir menyentuh angka 17 juta jiwa, angka kematian akibat virus asal Wuhan ini sudah mencapai lebih dari 600.000 jiwa. Di berbagai Negara pandemi Covid 19 masih belum berakhir. Bahkan di Indonesia pertambahan jumlah kasus covid 19 terus merangkak naik.

Meski demikian, pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan ada potensi penurunan angka kematian virus corona (COVID-19) secara substantial pada akhir tahun ini karena ditemukannya obat-obat terapeutik (terapi).

“Anda dapat melihat manfaat terapeutik lebih cepat dari manfaat perlindungan. Saya pikir ada kesempatan baru kita akan melihat adanya penurunan angka kematian karena corona pada akhir tahun ini sebagai dampak kombinasi dari alat baru itu,” ujar Bill Gates seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (28/7/2020).

Bill Gates mengungkapkan obat corona buatan Gilead Sciences bernama remdesiveir adalah salah satu perawatan terkemuka dalam penelitian terapeutik. Obat ini telah terbukti mengurang risiko kematian hingga 62% pada pasien Covid-19 yang sakit parah dibandingkan perawatan standar.

Meski obat corona sudah ditemukan, dunia harus sesegera mungkin menemukan vaksin Covid-19. Sebab vaksin akan menjadi hal yang krusial agar umat manusia kembali ke hidup normal. Bill Gates mengatakan ada dua anti virus lain yang sedang diteliti para ilmuwan, yang dapat diberikan secara oral seperti pengobatan remdesivir.

Pada Februari lalu, yayasan Bill and Melinda Gates telah mengumumkan sumbangan sebesar US$100 juta untuk penelitian dan upaya pengobatan virus corona. Pada Juni yayasan ini menjanjikan dana tambahan US$1,6 miliar untuk aliansi vaksin Gavi, sebuah organisasi yang fokus pada upaya imunisasi anak-anak di tengah pandemi corona.

Menurut Bill Gates langkah lain untuk menghentikan infeksi virus corona adalah memastikan bawa transmisi sudah terblokir dan tidak ada orang yang masuk rumah sakit karena virus yang ditemukan di Wuhan, China ini. “Sangat penting pula memastikan semua orang akan penggunaan vaksin untuk melindungi diri dan memastikan vaksin tersebut bagai semua orang.” (dan)