Pusarla sudah tampil di turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open yang digelar di lokasi yang sama. Wajar kalau dia bertekad hendak meraih sukses terbaik.
Dari hasil undian yang dilakukan, sebanyak delapan pemain dari masing-masing nomor dibagi ke dalam dua grup yang berbeda. Untuk dua pemain yang memiliki poin tertinggi akan dipisah pada grup yang berbeda.
Meski telah mengukir rekor, keduanya mengaku tidak menyangka bisa meraih hasil itu. Keduanya hanya ingin fokus pada setiap pertandingannya untuk berusaha meraih hasil yang terbaik.
Greysia mengaku senang bisa melewati pekan pertandingam ini dengan baik. Baginya, bukan ketakutan untuk merasakan kekalahan melainkan cedera yang dipastikan bisa mengganggu performa di turnamen ke depan.
Intanon bilang kalau lawannya lebih percaya diri dan solid dalam bermain di final. Menurutnya, An mampu keluar dari tekanannya dan bisa mengubah pola permainan dengan cepat.
Menyoal turnamen HSBC BWF World Tour Finals yang sedianya dimainkan pekan depan, An enggan berkomentar. Dia memilih untuk beristirahat agar bisa fit di turnamen tersebut.