Runner up Indonesia Masters 2022 itu mengaku akan melakukan evaluasi ke depannya mengingat Apriyani/Fadia punya target untuk bisa menembus Olimpiade Paris 2024.
Jojo mengaku sempat kesulitan melawan tunggal putra India yang menduduki rangking 12 dunia itu. Maklum sang lawan punya kualitas permainan yang cepat, lincah, dan tidak mudah ditembus saat bermain.
Kevin memberikan apresiasi buat perjuangan pasangannya itu dan menilai keputusan mundur Marcus di pertandingan babak 16 besar sudah tepat, mengingat jika dipaksa bisa terjadi hal yang tidak diinginkan.
Apriyani/Fadia lolos ke babak delapan besar BWF World Tour Super 500 itu dan akan menantang wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Fadia mengaku sudah pulih 100 persen dan siap memberikan penampilan terbaiknya. Setelah melakukan recovery cedera dengan baik, Apriyani/Fadia bersiap memperbaiki catatan mereka di Indonesia Masters.
Indonesia sempat menempatkan ganda putra kawakan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Anthony Sinisuka Ginting ke babak final. Hanya saja mereka harus puas di podium kedua.