Pertemuan antar kedua negara ini merupakan yang ketiga dalam sejarah Piala Davis. Indonesia selalu kalah dalam dua laga di Saigon 1970 dan Surakarta 2016.
Turnamen ini menjadi ajang ujicoba petenis Indonesia sebelum turun di Piala Davis yang bakal melakukan laga tandang ke kandang Vietnam, 4-5 Februari 2023.
Tole menjadi satu-satunya tumpuan harapan tuan rumah untuk menyabet gelar terhormat pada ajang berhadiah total 15.000 dollar AS setelah duet David Agung dan Anthony Susanto terhenti di perempatfinal sektor ganda.
Pada babak kedua ajang berhadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 234 juta ini, Rifqi bakal meladeni wakil India, Karan Singh, Kamis (26/1/2023).
Kemenangan di sektor ganda memberi tambahan tenaga bagi Anthony yang baru melakoni laga perdana babak utama tunggal di turnamen seri ITF Men’s World Tennis Tour M15 ini.
Nathan/Christo telah menjalani empat turnamen entry level dalam jenjang tenis profesional sejak berpasangan tahun lalu. Duet ini sekali menggapai babak final dan tiga semifinalis, kesemuanya di Jakarta.
Sejak berpasangan tahun lalu, Nathan/Christo telah bermain dalam lima ajang seri ITF Men’s World Tennis Tour dengan minimal mampu menjejak babak empat besar.
Setelah empat turnamen ITF World Tennis Tour sepanjang 2023, duet ini yakin bahwa inilah saatnya berjaya di turnamen Medco Power Indonesia Internasional Tennis Championships.
Sejauh ini Indonesia telah menempatkan empat wakilnya di babak utama, yakni Muhammad Rifqi Fitriadi, Nathan Anthony Barki, Anthony Susanto dan David Agung Susanto.