Istimewa

Penyebab Jatuhnya Helikopter Basarnas Masih Diteliti

Loading

TEMANGGUNG (IndependensI.com) – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan penyebab jatuhnya helikopter jenis HR 3602 milik Basarnas Jateng di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung belum diketahui secara pasti.

Kapolda saat memantau evakuasi korban jatuhnya heli di Temanggung, Senin (2/7/2017) malam menuturkan pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 17.00 WIB diduga setelah menabrak Gunung Batok, Desa canggal.

Berdasarkan informasi dari Basarnas, heli ditumpangi delapan orang, terdiri satu pilot dan tujuh orang lainnya merupakan petugas Basarnas. Semua penumpangnya sudah dievakuasi.

Condro Kirono  menuturkan evakuasi para korban melibatkan petugas gabungan, dari Basarnas, BPBD Temanggung, TNI/Polri serta relawan.

“Ptelah etugas berhasil menemukan lima jenazah, dan lainnya masih dalam pencarian,” katanya sebagaimana dikutip Antara.

Kepala Basarnas Semarang Agus Haryono menuturkan heli itu pangkalanya di Lanud Juanda. Tadi pagi heli tersebut membawa teman-teman wartawan dari tol Brebes ke Gringsing pantau arus balik lebaran 2017.

“Tadi pagi mendapat kabar Gunung Dieng meletus, maka petugas kami kirimkan ke Dieng. Dalam perjalanan, naas jatuh di perbukitan Desa Canggal Candiroto ini,” katanya.

Menurut dia heli yang dibawa itu dalam kondisi normal, sebelumnya juga ditumpangi rombongan Menteri Perhubungan memantau arus mudik lebaran.

“Helikopter tersebut kategori baru, rakitan tahun 2015,” katanya.

Kepala BPBD Temanggung Agus Sudaryono mengatakan untuk evakusi ini petugas BPBD dikerahkan semua. “Kami satgas BPBD Temanggung, dibantu beberapa relawan totalnya ada 300 orang. “Selain petugas BPBD Temanggung, kami juga diperkuat personel TNI/Polri,” katanya.

Di bagian lain, Humas Badan SAR Nasional Annisa Noviantri mengatakan, helikopter HR 3602 milik Basarnas yang jatuh di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017), membawa delapan penumpang.

Adapun data penumpang  helikopter HR 3602:
1. Muhammad Afandi (SAR Semarang)
2. Nyoto Purwanto (SAR Semarang)
3. Budi Resti (SAR Semarang)
4. Catur (SAR Semarang)
5. Kapt Laut (P) Haryanto (kru helikopter)
6. Kapt Laut (P) LI Solihin (kru helikopter)
7. Serka MPU Hari Marsono (kru helikopter)
8. Peltu LPU Budi Susanto (kru helikopter