CINCINNATI (IndependensI.com) – Dengan mundurnya Serena Williams karena tengah mengandung, terdapat lima petenis putri yang punya peluang menggantikan kedudukannya sebegai petenis nomor satu dunia. Semua itu akan terjadi di ajang pemanasan grand slam US Open, turnamen tenis berhadiah total US$ 3,2 juta Cincinnati Masters di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (AS), pekan ini.
Serena yang memiliki 23 gelar juara grand slam ini, mengumumkan kehamilannya pada bulan April lalu. Dia pernah memegang tampuk pimpinan petenis putri dunia selama 186 pekan sejak September tahun lalu dan menyamai rekor Steffi Graf. Rekor itu terputus tatkala petenis Jerman, Angelique Kerber mengambil alih pada awal tahun ini.
Saat ini, posisi nomor satu dunia dipegang Karolina Pliskova yang sudah berjalan selama lima pekan. Posisi kedua yang bisa bertengger di peringkat teratas dunia adalah Simona Halep asal Rumania, diikuti Kerber, kemudian petenis Urkaina, Elina Svitolina dan peringkat lima asal Denmark, Caroline Wozniacki.
“Tidak ada yang berubah, dan saya tetap mempersiapkan diri. Saya melakukan sesuatu untuk kelanjutan prestasi, bukan karena peringkat saja,” ujar Pliskova yang menjadi juara bertahan, seperti dikutip dari AFP, Senin (14/8). Dia mengaku bertanding di Cincinnati tidak mau dalam kondisi tertekan pada situasi apapun. Tahun ini Pliskova mencatat kemenangan di Brisbane, Doha dan Eastbourne.
Namun demikian, Halep punya peluang besar untuk meraih posisi nomor satu jika menjuarai Cincinnati Masters ini. “Untuk menjadi nomor satu dunia adalah hal yang sangat penting bagiku. Menjadi nomor satu menunjukkan sebuah konsistensi prestasi. Bila saya berpeluang, maka saya mencoba untuk menjuarai turnamen ini,” komentar Halep. Halep sempat gagal di final French Open lalu, setelah dihentikan Jelena Ostapenko. Kala itu seandainya Halep juara, dia sudah menjadi nomor satu dunia. “Saya belum beruntung dan sangat ingin meraihnya,” kata Halep.
Sementara itu, Svitolina yang masih berusia 22 tahun, menuai sukses tahun ini di Taiwan, Dubai, Istanbul, Rome dan terakhir di Toronto pekan lalu. Titik awal sukses Svitolina saat mencatat kemenangan di Dubai dan kembali digenapi saat menuai sukses di Rogers Cup. “Saat di Dubai, saya bermain sangat keras dan meraih sukses. Dan bertanding di Toronto menunjukkan kemajuan yang sangat bagus dan bisa bermain lebih baik lagi untuk meraih kemenangan demi kemenangan,” urai Svitolina.
Sementara itu, Kerber dan Wozniacki berharap Pliskova kandas di babak awal Cincinnati Masters agar membuka peluang keduanya merebut tampuk pimpinan petenis putri dunia. Petenis asal Spanyol Garbine Muguruza juga punya peluang menjadi nomor satu. Hanya saja dia harus menjadi juara di US Open. “Senang rasanya bisa menjadi bagian dari perebutan gelar itu. Saya mau bermain lebih baik di Cincinnati, dan bila tidak, pupus semua harapan menjadi yang terbaik,” imbuh Muguruza.