BEKASI (IndependensI.com) – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Kota Bekasi pada tahun ajaran 2018, kemungkinan belum dapat dilaksanakan secara maksimal. Penyebabnya, karena penganggaran belanja pembelian komputer, harus sudah masuk pada APBD murni 2018.
“Mestinya pelaksanaan UNBK menjadi prioritas. Ini menjadi tugas pokok Dinas Pendidikan kedepan,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Efdendi menjawab Independensi.com, kemarin.
Ia pun memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie untuk mengajukan anggaran buat pembelian komputer guna kesiapan pelaksanaan UNBK, khususnya untuk SMP Negeri.
“Kalau untuk SMK dan SMA itu sudah kewenangan Pemprov Jawa Barat. Namun demikian, Pemkot Bekasi tidak bisa lepas begitu saja dalam proses belajar mengajar di SMA dan SMK, karena gedung yang ada adalah aset Pemkot Bekasi,” katanya.
Sebelumna Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie mengakui dari 40 an SMP Negeri di Kota Bekasi, baru SMP Negeri 1 yang siap dalam UNBM pada 2018. Sebab, hanya di sekolah itu yang komputernya lengkap. (jonder sihotang)