JAKARTA (IndependensI.com) – Pengguna Twitter bisa menulis lebih banyak dalam sekali cuitan setelah pengelola media sosial itu mengggandakan limit menjadi 280 karakter.
Perubahan tersebut dilakukan Twitter untuk meningkatkan jumlah pengguna dan menaikkan keterlibatannya di jejaring sosial.
Jumlah karakter yang lebih banyak diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang mengutarakan pendapatnya di Twitter.
“Kami memperluas batasan jumlah karakter! Kami ingin Twitter lebih mudah dan lebih cepat dipakai semua orang untuk mengutarakan pendapatnya,” cuit Twitter, Rabu (8/11/2017).
Uji coba penambahan jumlah karakter untuk beberapa bahasa telah dilakukan sejak asal September 2017. Perubahan akan segera berlaku di seluruh dunia kecuali untuk Bahasa Jepang, Korea, dan China.
Inilah pertama kalinya Twitter menambah jumlah karakter sejak didirikan 11 tahun silam.
Twitter agak tertinggal dari kompetitornya dalam hal kenaikan jumlah pengguna, yang pada akhirnya berakibat merosotnya keuntungan. Perusahaan galau melakukan perubahan karena takut kehilangan pengguna lamanya.
Manajer produk Aliza Rosen mengatakan sebagian besar pengguna Twitter masih menggunakan kurang dari 140 karakter. Fakta itu membuktikan bahwa Twitter masih menjadi sarana penyebar pendapat secara singkat dan cepat.
“Tujuan kami adalah memungkinkan penambahan karakter sambil memastikan pesan tetap singkat dan cepat, yang membuat Twitter sebagai Twitter,” kata Rosen.
“Kami senang mengumumkan bahwa kami telah berhasil mencapai tujuan ini dan menggulirkan perubahan ke semua bahasa,” ujarnya.
Rosen menyebutkan bahwa dalam beberapa hari pertama uji coba banyak yang menggunakan penuh limit 280 karakter. “Mungkin karena masih baru tapi selanjutnya kami yakin semuanya kembali normal,” kata Rosen.
Presiden AS Donald Trump, yang menggunakan Twitter sebagai senjata andalannya dalam kampanye pemilihan presiden, mengirim cuitan 280 karakter pertamanya selagi mengunjungi Korea Selatan.
“Getting ready to make a major speech to the National Assembly here in South Korea, then will be headed to China where I very much look forward to meeting with President Xi who is just off his great political victory,” cuit Trump.