Tim dari Polres Metro Bekasi Kota mendatangi lokasi penemuan mayat pria korban mutilasi. (ist)

Pria Korban Mutilasi di Bekasi: Polisi Masih Lakukan  Identifikasi  Korban

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Potongan tubuh seorang laki-laki, ditemukan di Kota Bekasi, Senin (7/12/2020) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Korban mutilasi itu, ditemukan di saluran air Perumahan Bumi Satria Kencama (BSK), Jalan  KH Noer Ali RT001/ RW 20 Kelurahan  Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi.

Saat ditemukan,  kepala korban tidak ada, lengan tangan kiri tidak ada dan kedua kakinya tidak ada.  Dipastikan, korban yang belum diketahui identitasnya itu, dibunuh secara sadis dengan cara dipotong-potong. Dan bagian tubuh dibuang secara terpisah.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijanarko, membenarkan jika hingga kini, pihaknya masih melakukan penyidikan, dan mayat korban bagian tubuh dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk autopsi.

Pertama sekali, penemuan mayat mutilasi ini diketahui Halimah Simamora (64) warga  Perumahan Bojong Menteng Blok D No 384 RT.007/011 Kelurahan Bojong Menteng
Kecamatab Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Pagi itu, Halimah bersama suaminya  Yunianto Pardomuan Purba (66), akan membuka bengkel tambal ban di lokasi kejadian.  Sebagaimana setiap hari, pasangan suami istri ini, berangkat dari rumahnya di Kecamatan Rawalumbu ke bengkelnya.

Sekira Pukul 07.30 WIB,  ibu Halimah Simamora yang membuka usaha bengkel, hendak menyalapu halaman bengkelnya
Ia menemukan gunting di halaman bengkel. Ia juga  melihat ada percikan darah yang mengarah ke aliran sungai. Kemudian, ia  melihat badan manusia  tersangkut di pohon dekat aliran kali.

Kemudian, ia memberitahukan kepada suaminya, dan menelpon Suherman (65) tetangganya dekat bengkel. Kejadian ini dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.

Polisi yang datang ke tempat kejadian, melakukan penyelidikan dan mengevakuasi mayat korban yang tanpa kepala dan tangan. Sejumlah saksi diminta ketetangan termasuk suami istri pemilik bengkel.

Pagi harinya sekitar pukil 06.00 WIB, Subandi (55) dan Heri Wibowo (21), petugas kebersihan RW 019, Kelurahan  Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan, saat akan membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Jalan Gunung Gede Raya RT 001/013 Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, menemukan kantong plastik hitam dan ada tetesan darah.

Saat itu, keduanya membuang sampah menggunakan Baktor TVS nomor polisi B 9038 KYJ. Kemudian, keduanya membuka kantong plastik warna hitam yang mencurigakan. Setelah dibuka, ternyata berisi potongan tangan yang masih terdapat darah.

Selanjutnya melaporkan ketemannya Nana. Kemudian Nana menelaporkan ke   Nuryadi Ketua RW 019. Dan, menelpon anggota Bimas Ipda  Sugiman. Diduga kuat, ada hubungan potongan tubuh di dua lokasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota menjelaskan aparat kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus temuan korban mutilasi dialiran kali di Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. Kasus ini sedang didalami dan dilakukan penyidikan lebih lanjut, terang Wijanarko. (jonder sihotang)