BOGOR (Independensi.com) – Wali Kota Bogor Bima Arya secara resmi melaunching bus Trans Pakuan yang melayani rute Cidangiang – Sentul City, Kabupaten Bogor, di Shelter Bus Trans Pakuan Cidangiang, Kota Bogor. Rabu (22/11/2017) pagi. Bagi warga Bogor yang akan berangkat kerja atau beraktivitas ke Sentul City dapat menggunakan sarana transportasi ini dengan membeli tiket di Shelter Cidangiang.
Menurut Bima Arya, bus Trans Pakuan yang melayani rute Cidangiang – Sentul City sebanyak empat unit. Rute tersebut mulai dioperasikan sejak pukul 08.00 WIB dengan harga tiket sebesar Rp. 10.000 per orang untuk sekali jalan, dimana keberangkatan antara ke-4 armada selanjutnya berjarak 15 menit.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Bogor ini menegaskan, Pemerintah Kota Bogor akan berjuang terus menata transportasi kota, memperbaiki sarana transportasi publik untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. ‘’Tidak ada yang bisa menghentikan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk berjuang menata transportasi kota. Apapun yang terjadi dan apapun kendala yang dihadapi,’’ kata Bima,
Bima menyadari saat ini masih ada dua pekerjaan rumah yang dihadapi Pemkot Bogor dalam menata dan memperbaiki transportasi di Kota Bogor. Pertama, konversi angkot menuju bus Trans Pakuan, walaupun subsidinya belum dapat dikucurkan namun dirinya meyakinkan awal tahun konversi angkot menuju bus Trans Pakuan akan berjalan. “Kita siapkan infrastrukturnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bogor Rakhmawati menyebut, saat ini ada empat armada yang dioperasikan dan bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Awalnya saya menargetkan semua ini sudah berjalan diawal Oktober atau November, namun masih adanya kendala di administrasi dan harus menjalin koordinasi dengan Kabupaten Bogor, akhirnya baru bisa dilaunching hari ini,” katanya.
Untuk waktu operasional rute Cidangiang – Sentul City selanjutnya akan dimulai dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dengan harga tiket Rp. 10.000. Keempat armada yang ada akan bergerak terus, jarak pemberangkatan antar armada sekitar 15 sampai 20 menit. (periksa ginting)