(Dari kiri) Bianca Naomi Laksono, Nadia Ashsholihah, Fauzan Rizananta, dan Anselmus Kristo berfoto bersama Ketua Umum Jakarta Golf Club, HMP Simatupang (tengah).

Empat Pegolf Junior JGA Wakili Indonesia di Jepang

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Sebanyak empat pegolf junior Jakarta Golf Academy (JGA) yaitu masing-masing Nadia Ashsholihah, Bianca Naomi Laksono, Fauzan Rizananta, dan Anselmus Kristo, akan mewakili Indonesia dalam event Enagik Junior Golf Championship yang akan berlangsung di Jepang pada April 2018.

Mereka lolos kualifikasi yang berlangsung di Jakarta Golf Club (JGC) Rawamangun, Jakarta Timur, pada akhir November dan awal Desember 2017. Jumlah peserta yang tampil dalam kualifikasi sebanyak 60 orang. Mereka bermain selama tiga hari.

Pada kualifikasi hari pertama terjadi kejutan. Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, yang pada hari itu selesai bermain golf, berkenan memenuhi permohonan Wakil Ketua Umum Jakarta Golf Club (JGC), May.Jend (Purn) Djali Jusuf, untuk foto bersama dengan para pegolf junior pemula JGA yang akan mengikuti kualifikasi.

Wapres RI Jusuf Kalla berfoto bersama pegolf junior JGA.

“Kami, segenap pembina junior JGA, sangat terkejut setelah Wapres RI Jusuf Kalla berkenan memenuhi permohonan Wakil Ketua Umum JGC, Mayor Jendral Purnawirawan Djali Jusuf… Anak-anak pun tidak mengira sama sekali hari itu mereka akan bisa foto bersama dengan Pak JK,” ujar Julius Djohan.

“Memang… Jusuf Kalla tidak menyampaikan pesan dan kesan kepada anak-anak yang akan mengikuti kualifikasi Enagik Junior Golf Academy, namun spontanitas beliau yang berkenan untuk ber foto bersama anak-anak membuat mereka bersemangat mengikuti kualifikasi,” tambahnya.

Sementara, keempat pegolf yang lolos kualifikasi Enagik Jakarta Golf Academy Championship, mengungkapkan bahwa mereka merasa bersyukur bisa lolos mewakili Indonesia untuk tampil di Jepang pada April 2018.

Sebagian peserta Enagik Jakarta Golf Academy Tournament 2017.

Lebih jauh mereka mengungkapkan bahwa orangtua mereka sangat mendukung kiprah mereka di olahraga golf. Mereka pun menegaskan bahwa olahraga golf yang mereka geluti sama sekali tidak mengganggu sekolah mereka.

Dalam beberapa hal apabila keempat pegolf junior JGA ini bisa lolos ke Jepang, karena mereka memang sering mengikuti turnamen baik internal maupun eksternal. Sehingga, diakui atau tidak, mental mereka sudah cukup terlatih menghadapi pressure dan kendala yang ada di lapangan.

Meskipun begitu keempat pegolf ini tetap rendah hati. Sadar bahwa kompetitor mereka di Jepang nanti adalah sesama junior yang berada di kawasan Asia dan keempat pegolf ini pun masih “gelap” mengenai keadaan mereka di olahraga golf, maka Bianca Naomi Laksono, Anselmus Kristo, Nadia Ashsholihah, dan Fauzan Rizananta menyatakan akan bermain sebaik mungkin dan bersyukur kalau bisa lolos kualifikasi di Jepang nanti.

HMP Simatupang

Sementara, HMP Simatupang, Ketua Umum Jakarta Golf Club, selain mengungkapkan rasa syukur karena pegolf junior JGA bisa tampil di Jepang seperti tahun lalu, Ketua Umum JGC tersebut juga minta agar keempat yang lolos kualifikasi tahun ini harus lebih banyak berlatih.

“Kalian semua masih punya waktu kurang lebih empat bulan. Manfaatkanlah waktu yang ada itu seoptimal mungkin sehingga nanti saat kalian tampil di Jepang lebih percaya diri,” kata pak Sim, panggilan akrab HMP Simatupang. (Toto Prawoto)