Ini Pemenang Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2020

Loading

JAKARTA (Independensi.com) –  BOOM.ID dan Victim Rise akhirnya menjadi juara pada babak final Indonesia Asia Pacific Predator League 2020 (APPL 2020). Masing-masing tim berasal dari turnamen untuk game DOTA 2 dan PUBG.

“Selamat kepada para juara tahun ini, pencapaian ini merupakan langkah berarti dalam meraih sukses dan rencana jangka panjang menjadi tim esports yang disegani di Asia Pasifik,” ujar Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang, di Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang (tengah) berfoto bersama dengan pemenang Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2020 di Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Putaran Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2020 diselenggarakan pada 18–19 Januari 2020. Kemenangan ini mengantarkan mereka untuk melanjutkan perjuangan di Grand Final Asia Pacific Predator League 2020 yang akan berlangsung di Manila, Filipina, pada tanggal 22-23 Februari 2020.

Masing-masing Pemenang Final Indonesia Predator League 2020 berhak atas hadiah senilai 50 juta rupiah. Sementara di putaran Grand Final Asia Pacific di Manila, mereka akan memperebutkan total prizepool senilai USD 400.000.

Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang (tengah) berfoto bersama dengan pemenang dan panitia Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2020 di Jakarta, Minggu (19/1/2020).

BOOM Esports yang dipimpin oleh Khezcute dan beranggotakan Dreamocel, Mikoto, Fbz, dan Hyde berhasil mengalahkan PG.BarracX dalam pertandingan final Dota 2 dengan skor 4:3. Persiapan strategi, konsistensi dan kerjasama yang solid menjadi penentu kesuksesan BOOM Esports, mengungguli PG.BarracX, di posisi runner-up.

Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang (kanan) memberikan bracket APPL 2020 kepada pemenang Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2020 di Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Sedangkan Victim Rise yang dipimpin oleh C1moy bersama Tantruum, Kamalz, dan Chibiritt, menjadi juara PUBG setelah perjuangan keras mereka melawan Victim Reality di babak final yang ditentukan lewat 6 match. Victim Rise mampu mengungguli poin Victim Reality, dengan 91 poin setelah meraih 3 placement dan 49 kills melawan Victim Reality yang belum sempat mendapatkan placement dan 31 kills.

Bekerjasama dengan Kemkominfo dan Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI), BRI Institute memberikan beasiswa untuk perkuliahan tingkat sarjana bagi tim pemenang 1 sampai 4 Indonesia Predator League 2020. Pemberian beasiswa bertujuan untuk memfasilitasi gamers dalam mempersiapkan jenjang karir profesional mereka melalui jalur pendidikan.