Polda Metro Jaya Lakukan Operasi Premanisme Jelang Natal dan Tahun Baru

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Polda Metro Jaya mulai tanggal 7- 22 Desember menggelar Ops Premanisme Dalam Rangka Antisipasi Guankamtibmas Menjelang Perayaan Natal 2017 dan Malam Tahun Baru Tahun 2018 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/12/2017)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menjelaskan, sasaran Operasi Premanisme adalah segala bentuk premanisme seperti begal, jambret, copet, pemalakan, perampasan, curat, curas, curanmor dan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.

Hasil Ops Premanisme selama tujuh hari terhitung dari tanggal 7- 13 Desember, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 534 kasus dan menangkap 1.475 orang. Ada 225 orang ditahan, dua tidak ditahan dan 1.248 orang dilakukan pembinaan. Jenis kasus yang di ungkap mulai dari pencurian dengan kekerasan, pencurian sepeda motor, perjudian, pengeroyokan, penipuan, pembunuhan dan lain-lain.

Untuk mereka yang dilakukan pembinaan terdiri dari pak ogah, parkir liar, pengamen, timer, tawuran, pungli, mata elang, preman dan lainnya. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti dari seluruh kasus yang ada yakni berupa uang tunai, empat pucuk senjata api, 40 senjata tajam, hanphone, miras dan lainnya.