JAKARTA (IndependensI.com) – Pegolf asal Inggris peringkat enam dunia, Justin Rose akhirnya menjuarai ajang golf bergengsi Indonesian Masters 2017 di Royale Jakarta Golf Club, Minggu (17/12). Perhelatan ini merupakan ajang terakhir dari agenda tahunan PGA Asia. Rose membawa pulang hadiah sebesar US$ 135.000 dan mencatat skor terendah dengan 62 (10-di bawah par). Dengan ini, Justin Rose menjadi orang Inggris kedua yang menjuarai turnamen Indonesian Masters, setelah Lee Westwood di tahun 2015.
“Ini merupakan turnamen terakhir saya musim ini dan menutup tahun dengan catatan yang bagus. Ini juga skor kemenangan terendah (-29) dan menang dengan keunggulan delapan pukulan. Datang ke Indonesia dengan persiapan yang sangat bagus untuk mengikuti turnamen, berhadapan dengan cuaca buruk dan tetap fokus dalam empat putaran adalah sesuatu yang benar-benar memuaskan saya,” ujar Rose seperti dikutip dari rilis panpel.
Sebagai sponsor utama Indonesian Masters 2017, PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI, turut mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang terlibat karena acara tersebut telah berjalan dengan lancar. Keikutsertaan BNI sebagai sponsor dalam kompetisi Indonesian Masters 2017 ini merupakan yang kedua kalinya.
“Tahun ini berbeda karena bukan hanya BNI tetapi juga Himbara, yang merupakan himpunan bank-bank milik negara yang tergabung dalam asosiasi yaitu Mandiri, BTN, dan BRI juga ikut menjadi sponsor. Selain itu, dari BUMN juga ada Telkom. Kita ingin menunjukkan bahwa melalui sinergi BUMN, banyak tujuan pemerintah bisa kita capai,” kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni. Dirinya berharap dengan partisipasi BNI sebagai sponsor Indonesian Masters ini dapat mencetak golfer-golfer nasional agar mereka dapat bersaing di kancah internasional.
Selain mendukung olahraga golf di Indonesia, Baiquni juga mengatakan bahwa turnamen ini sekaligus bisa mempromosikan Indonesia sebagai tujuan pariwisata. “Saya rasa ini merupakan tujuan keikutsertaan BUMN dalam Indonesian Masters 2017. Selain mendukung olahraga golf, tujuan yang tak kalah penting adalah mempromosikan Indonesia sebagai tujuan pariwisata karena ada 10 destinasi yang sangat menarik. Turnamen ini diikuti oleh 140 peserta dari 30 negara, dan ini merupakan ajang promosi pariwisata Indonesia yang sangat bagus,” ujar Baiquni. (Toto Prawoto)