BEKASI (IndependensI.com)- Menyikapi aksi salah satu ormas yang melakukan sweeping toko obat dan pedagang minuman keras (miras) hingga berbuat anarkis, jajaran Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan tindakan tegas.
Bahkan, anggota dari Satuan Sabhara akan dilatih kembali guna menangani adanya tindakan ormas yang anarkis.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto saat memberikan pengarahan di Aula Mapolres setempat, Kamis (28/12/2017) kepada anggota Sabhara.
Dikatakan, baru-baru ini jajarannya mendapatkan teguran dari Kapolda Metro Jaya, dimana adanya ormas FPI yang melakukan sweeping toko obat dan pedagang miras di Pondokgede. Saat itu mereka melakukan sweeping secara bergerombolan sehingga menjadi bertindak anarkis.
Terkait hal itu, kepolisian Bekasi Kota akan menindak aksi-aksi ormas yang keras.
“Kekuatan Polres Metro Bekasi Kota adalah anda-anda Satuan Sahbara dimana tugas fungsi anda adalah Turjawali. Sewaktu saya tiba di Polres Metro Bekasi Kota ini mengamati bahwa Ormas FPI ini terlalu leluasa bergerak dan tidak termonitor pergerakan mereka oleh kita,” ia menambahkan di hadapan seratusan anggota Sat Sabhara Polres Metro Bekasi Kota.
Kedepan Kapolres menambahkan, Satuan Sahbara akan dilatih rutin agar bisa terlatih. Keterampilan itu bukan lah karena datang tiba-tiba. Tetapi karena pola latihan yang rutin akan membuat anggota kuat dan terlatih, katanya sebagaimana disampaikan Kasubag Humas Poleresta Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing.
Untuk meningkatkan kenerja di Kepolisian di era moderisasi saat ini, ia melanjutkan, semua anggota Polri harus dapat melatih diri mengenai perkembangan teknologi yang sedang dibutuhkan saat ini.
“Saya persilahkan untuk Kasat Sahbara membuat jadwal latihan agar seluruh personil anggota Sahbara bisa terlatih dalam bertindak di lapangan dikarenakan kekuatan saya adalah di Sat Sahbara Polres Metro Bekasi Kota,” ujar Indarto.
Diingatkan, jangan sampai ada anggota Polres Metro Bekasi Kota yang terdapat menggunakan miras, karena personil kepolisian adalah contoh baik bagi masyarakat.
“Rasa bangga dan menghargai diri sendiri adalah modal utama bagi kita bertugas sebagai personil kepolisian. Jika rasa bangga itu tumbuh di diri sendiri kawan-kawan, secara otomatis anda akan bersemangat dalam menjalankan tugas kepolisian,” tegas Kombes Indarto. (jonder sihotang)