Ilustrasi balap sepeda. (Istimewa)

Dylan Page Kuasai Etape Pertama

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pembalap sepeda asal Swiss, Dylan Page menjuarai etape pertama kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Indonesia (TdI) 2018 yang mengambil start dari Candi Prambanan, Yogyakarta, dan finis di Alun-Alun Ngawi, Jawa Timur, Kamis dengan jarak tempuh 127,4 km, Kamis (25/1).

Page yang merupakan salah satu pembalap andalan Team Sapura Cycling Malaysia ini menjadi yang tercepat setelah menang adu sprint dengan dua Pembalap asal Indonesia yaitu Projo Waseso yang memperkuat timnas dan Abdul Gani dari KFC Cycling Team dengan catatan waktu 02:42:04. Kemenangan ini membawa Page berhak menyandang Purple Jersey atau menjadi pimpinan klasemen umum hingga etape pertama. Sedangkan Projo Waseso menjadi Pembalap Indonesia tercepat dan berhak menyandang Kayas Jersey (Kostum Merah Muda).

“Tinggal sedikit lagi sebenarnya. Sebetulnya bisa, tapi 50 meter jelang finis saya tertahan Pembalap Aisan dan nyaris salah jalur. Tapi saya bisa kembali dan masih berada di rombongan depan,” kata Projo seperti dikutip dari Antara. Masuknya pembalap Indonesia di etape pertama ini sudah diprediksi oleh pelatih timnas Ferinanto. Kondisi tersebut didasarkan kemampuan pembalap Indonesia yang dimiliki saat ini yaitu mampu bersaing dengan pembalap asing.

Balapan etape pertama memang berlangsung dengan ketat sejak dilepas di Candi Prambanan. Selama balapan terdapat tiga titik sprint yang pertama di Taman Sriwedari Solo dan yang tercepat adalah Robin Manullang dari PGN Road Cycling Team. Kemudian pada titik sprint kedua di depan Kantor Bupati Sragen giliran pembalap Terengganu Cycling Team Malaysia, Nur Amirul Fakhruddin dan untuk titik sprint terakhir direbut oleh pembalap asal St George Continental Cycling Team, Mathew Zenovich.

Dengan bergantinya pembalap tercepat dititik sprint dan finis menunjukkan jika balapan etape pertama ini didominasi pembalap yang mempunyai spesialisasi sprint. Tidak hanya peserta asing, pembalap tuan rumah Indonesia juga mampu bersaing dibarisan terdepan.

Setelah menyelesaikan etape pertama, para peserta yang finis bakal menjalani etape kedua dari Madiun menuju Mojokerto dengan jarak 117,5 km. Balapan etape dua ini akan melalui lintasan yang tidak jauh beda dengan etape pertama. Dengan demikian pembalap dengan spesialisasi sprint bakal kembali berjaya.