Suasana pertandingan antara Satria Muda PErtamina melawan Garuda Bandung di ajang IBL Pertalite 2017/2018, Minggu (4/2). (Istimewa)

Satria Muda Tundukkan Garuda Bandung

Loading

CIREBON (IndependensI.com) – Tim basket Satria Muda Pertamina menghentikan perlawanan ketat tim Garuda Bandung 70-63 pada hari terakhir seri ketujuh IBL Pertalite 2017/2018 di GMC Arena Cirebon , Minggu (4/2). “Puji syukur bisa menang, tetapi banyak pelajaran yang harus diambil dari gim ini,” kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh seperti dikutip dari rilis panpel. Pelajaran itu terutama bagaimana memecahkan defense lawan. “Seperti gim gim sebelumnya kami masih susah memecah pertahanan lawan. Baik zona maupun man to man,” katanya.

Dior Lowhorn mencetak double double dengan raihan 14 poin dan 10 rebound. “Kuarter kedua dan ketiga kami tidak konsisten. Tugas saya menjaga Roderick Flemings cukup bagus, soal poin tak masalah bila pemain lain yang mencetaknya,” kata Lowhorn. Menghadapi play off, Lowhorn berharap akan makin fit. ” Jeda kompetisi akan saya gunakan dengan pelatih fisik untuk memperbaiki kondisi agar lebih siap si play off,” tegasnya.

Asisten pelatih Garuda, Andri Syarel Octreanes memberi apresiasi pada para pemainnya yang terus berjuang. “Kuarter pertama dan kedua anak anak ketinggalan cukup jauh namun bisa mengejar di kuarter berikutnya,” katanya. Garuda sempat mendekat 63-65 setelah tembakan tiga angka Diftha Pratama dan Hans Abraham masuk. Di dua menit terakhir, pelatih Andre Yuwadi menarik keluar Gary Jacobs Jr yang mengemas 18 angka dan 12 rebound. Garuda juga menarik pelajaran dari seri Cirebon. “Kami selalu bermain dalam laga sengit. Banyak catatan dari Cirebon,” ujar Syarel.