Ihsan Maulana Mustofa. (Istimewa)

Ihsan Jadikan Keunggulan 3-0 

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pemain tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa menjadi penentu kemenangan tim putra Indonesia atas Maladewa dengan skor 3-0, Selasa (6/2), dalam laga penyisihan grup D Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang sekaligus kualifikasi Piala Thomas tersebut. Ihsan meraih kemenangan telak atas Hassan Afsheem Shaheem dengan skor 21-7, 21-4.

Kemenangan ini, sedikit banyak mengobati pengalaman kurang menyenangkan Ihsan dalam pertandingan beregu. Di mana, dua tahun lalu di putaran final Piala Thomas 2016 di Kunshan, China, Ihsan gagal menyumbang angka terakhir bagi tim Indonesia di final saat melawan Hans Kristian Vittinghus dari tim Denmark.

“Pasti membekas, waktu itu saya nggak tidur dua hari, waktu kembali ke Indonesia rasanya malu sekali tidak bisa menyumbang poin, sampai nggak mau latihan karena saya kecewa. Tapi jangan diingat-ingat bagian ini, harus ambil hikmahnya saja, pertandingan beregu itu memang tekanannya berbeda dari perorangan,” kata Ihsan.

Dengan kegagalan ini, Ihsan yang sempat kecewa pada dirinya sendiri, akhirnya ingin kembali mencoba mengasah mentalnya di pertandingan beregu setelah berdiskusi dengan pelatihnya. “Pelatih saya bilang jangan sampai kekalahan itu bikin trauma, karena kalau trauma sudah susah. Akhirnya saya justru mau coba lagi, ini kan tugas dan tidak bisa dihindari, hadapi saja, kan kalau diturunkan nggak mungkin kita bilang tidak siap,” ujarnya.

Motivasi tersebut bertambah kuat, khususnya setelah dia turun dalam kategori beregu SEA Games 2017 yang mendapat apresiasi teman-temannya. Akan tetapi, meskipun memperoleh kemenangan, Ihsan mengatakan pertandingan melawan Maladewa hari ini tak dapat dijadikan patokan untuk mengukur performanya.

Sementara itu ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyumbang angka kemenangan kelima bagi tim putra Indonesia. Kevin/Marcus mengalahkan pasangan Hussein Zayan Shaheed/Hassan Afsheem Shaheem dengan skor 21-10, 21-10. Prestasi Kevin/Marcus di pertandingan individu memang tak perlu diragukan lagi, pasangan rangking satu dunia ini tengah berada di top performance mereka. Akan tetapi di sejumlah pertandingan beregu, Kevin/Marcus masih kurang beruntung. Di ajang Piala Sudirman 2017, Kevin/Marcus dikalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen dalam laga melawan tim Denmark.

Dalam penyisihan grup di putaran final Piala Thomas 2016, Kevin/Marcus juga sempat menderita kekalahan dari Puavaranukroh Dechapol/Bodin Issara yang mewakili tim Thailand. “Kalau buat saya, pressure di beregu dan perorangan sama saja, saya mencoba menikmati tiap pertandingan. Tiap pertandingan itu kan ada faktor luck, waktu itu kami kurang lucky saja,” kata Kevin. Kevin/Marcus mengaku optimis dengan peluang tim Indonesia di Badminton Asia Team Championships 2018. Indonesia yang tampil full team memang punya kans besar untuk mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu.

Berikut hasil pertandingan tim putra Indonesia melawan Maladewa dengan skor akhir 5-0 :

Jonatan Christie vs Hussein Zayan Shaheed 21-3, 21-5

Anthony Sinisuka Ginting vs Ahmed Nibal 21-10, 21-3

Ihsan Maulana Mustofa vs Hassan Afsheem Shaheem 21-7, 21-4

Hendra Setiawan/Angga Pratama vs Mohamed Arsalaan Ali/Ahmed Nibal 21-8, 21-6

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Hussein Zayan Shaheed/Hassan Afsheem Shaheem 21-10, 21-10