BEKASI (IndependensI.com)- Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono melaporkan pilkada serentak 2018, diikuti 171 daerah. Ke 171 daerah terdiri dari 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota. Sementara jumlah pemilih berkisar 160 juta orang pemilih.
Penjelasan itu disampaikan Sumarsono saat pembukaan Rakornas persiapan pilkada yang dibuka Menkopolhukam Wiranto di Jakarta, Selasa (20/2018).
Adapun partisipasi pemilih dalam pelaksanaan dua kali pilkada serentak terakhir katanya mengalami peningkatan. Dibandingkan pilkada 2015 hanya 64 persen, pilkada 2016 dan 2017 naik hingga 74 persen.
“Kita upayakan bersama agar target partisipasi pemilih di pilkada 2018 sebesar 77,5 persen. Kita harap pilkada berlangsung adil dan tanpa isu sara. Bebas memilih terutama kenali dulu teck record calon pemimpin,” harap Sumarsono.
Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Bekasi R Ruddy Gandakusumah salah seorang peserta yang mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.
Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi sebelumnya mengakui target partispasi pilpres 2014 di daerahnya 67 persen. Pilkada
Jabar 2013 partisipasi 48 persen dan pilkada Kota Bekasi 49 persen. Dalam pilkada serentak 2018 ditargerkan tingkat partisipasi 75 persen dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) 3030.
Di Kota Bekasi, Mingggu (18/2/2018), dua pasangan calon bersama tim suksesnya melakukan deklarasi kamlanye damai. Deklarasi dilaksanakan KPU Kota Bekasi dan dihadiri Pjs Wali Kota R Ruddh Gandakusumah bersama unsur Muspida setempat. (adv/humas/jon)