JAKARTA (IndependensI.com) – Pelatih AS Roma, Roma Eusebio Di Francesco, mengaku ingin menggantikan setengah timnya setelah Shakhtar Donetsk membalas gol di babak kedua.
Di Francesco menyebut mental pemainnya buruk setelah dikalahkan Shakhtar 1-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/2018.
Giallorossi -julukan Roma- memimpin melalui Cengiz Under, yang mencetak gol pada debut Liga Champions-nya di Metalist Stadium, Kharkiv, Ukraina, Rabu (21/2/2018) malam waktu lokal, atau Kamis (22/2/2018) dini hari WIB. Itu gol kelimanya dalam empat pertandingan.
Under mencetak gol menit ke-41, namun dibalas Shakhtar lewat gol Facundo Ferreyra pada menit ke-52 dan Fred (71). Kiper Roma Alisson Becker juga harus melakukan penyelamatan heroik di babak kedua untuk menjaga skor tidak bertambah.
“Permainan kami menurun dengan buruk setelah gol mereka, tidak hanya secara fisik, terutama secara psikologis. Dalam 50 menit pertama kami mampu bermain menyakiti Shakhtar, tapi di babak kedua kami dikendalikan, yang semestinya kami kendalikan, “kata Di Francesco kepada Mediaset Premium.
“Saya sama sekali tidak puas dengan babak kedua. Kami terlalu banyak membuat kesalahan, terutama dengan pemain yang memiliki pengalaman di level ini. Rasanya seperti melihat dua tim yang berbeda.”
“Kami meninggalkan apa yang telah direncanakan sebelum pertandingan. Setelah menyamakan kedudukan, seharusnya saya mengganti setengah tim. Shakhtar sangat berbahaya saat menyerang, kami tahu itu, tapi ini adalah permainan kami yang bermasalah karena terlalu banyak kesalahan dan umpan-umpan kami sama sekali tidak bersih.”(BM/ist)
Susunan pemain:
Shakhtar Donetsk: Pyatov; Butko, Kryvtsov (Ordets 45), Rakitskiy, Ismaily; Fred, Stepanenko; Marlos, Taison, Bernard (Kovalenko 91); Ferreyra
AS Roma: Alisson; Florenzi (Peres 72), Manolas, Fazio, Kolarov; De Rossi, Strootman; Cengiz Under (Gerson 72), Nainggolan (Defrel 82), Perotti; Dzeko