BEKASI (IndepensI.com)- Masalah banjir, menjadi perhatian serius Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Bekasi R Ruddy Gandakusumah. Rabu (21/2/2018) ia bersama pejabat terkait mendatangi dua lokasi yang sering dilanda banjir.
Hal serupa juga dilakukan pekan lalu di Perumahan Dosen IKIP Jatibening dan sejumlah lokasi banjir di bantaran Kali Bekasi.
Kemarin, ia meninjau infrastruktur penanganan banjir di Kecamatan Bekasi Timur, tepatnya
pintu air Kali Lengkak, Kelurahan Bekasi Jaya, dan lokasi Polder Aren Jaya.
Ruddy menyampaikan kedatangannya untuk mengetahui wilayah Kota Bekasi mana saja yang kerap dilanda banjir. Ian juga ingin mengetahui sejauh mana penanganan instansi terkait hingga program apa saja yang diprioritaskan untuk mengatasi banjir di daerah tersebut.
Ia juga menyinggung ketersediaan alokasi anggaran untuk program mempercepat penanganan banjir. Didampingi Camat Bekasi Timur Gutus, Kabag Humas Sajekti Rubiah para Kepala Bidang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Ruddy berdialog dengan warga.
“Saya ingin kenal warga dan meninjau langsung warga terdampak musibah banjir baru-baru ini. Kalau bisa saya ingin juga melihat wilayah lain di 12 kecamatan. Mengenal wilayah dan warga Kota Bekasi. Semoga saya diterima disini,” ungkap Ruddy.
Kata Ruddy menegaskan bahwa program penanganan banjir terus dilakukan. Disebutkan
tentang penambahan pompa dan pintu penahan air yang memadai. “Paling tidak ada itikad baik pemerintah dan program ini perlu dikawal dan bisa cepat terealisasi di 2018 atau 2019,” katanya.
Sebagaimana diketahui, awalnya di Kota Bekasi terdapat 56 lokasi titik banjir. Namun lima tahun belakangan, Pemkot Bekasi terus berupaya melakukan pembangunan guna mengurangi titik banjir denga membangun tandon air, perbaikan saluran dan perbaikan gorong-gorong teruta di bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Kalimalang. (adv/humas/jon)