DEPOK (Independensi.com) – Distribusi air bersih dari PDAM Tirta Asasta Kota Depok kepada 17 ribu pelanggan di wilayah Depok Timur dan sekitarnya, terhenti sejak pukul 12.00 WIB, Senin (12/3/2018). Hal itu karena pipa air di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Sukmajaya mengalami kebocoran.
Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok, EE Sulaeman mengakui kebocoran pipa yang berdampak terhentinya distribusi air bersih kepada pelanggan. “Pipa alam tipe AVC asbes yang ada pecah akibat beban jalan. Kami pastikan perbaikan membutuhkan waktu sekitar enam jam,” ujarnya.
Akibat kerusakan pipa air bersih, sejumlah perumahan di wilayah Depok Timur distribusi air bersih terhenti. Seperti Perumahan Bumi Kerinci, Mekar Perdana, Perumnas Jalan Dempo dan wilayah Tondano. “Petugas tengah memperbaiki pipa yang bocor. Namun karena pipa itu berada pada kedalaman dua meter, dibutuhkan waktu cukup lama yakni sekitar enam jam,” kata Sulaeman.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, PDAM Tirta Asasta mengirim air bersih melalui tiga unit mobil tangki. “Diperkirakan distribusi air bersih akan mengalir ke pelanggan pada pukul 18.00 WIB. Kami mohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan ini,” tambahnya.
Namun, dari pantauan independensi.com, hingga pukul 12.00 WIB malam, distribusi air bersih belum berjalan. Akibatnya, sejumlah pelanggan mengalami kekurangan stok air bersih. “Kok begitu lama ya air mengalir ke rumah kami. Sementara bantuan air dari PDAM Tirta Asasta tidak sampai ke lingkungan perumahan kami,” ujar Monang Tambunan, warga Perumahan Mekar Perdana. (Robino Hutapea)