JAKARTA (IndependensI.com) – Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan menggandeng warung-warung kelontong kecil sebagai lokasi penjualan cendera mata resmi Asian Games 2018 setelah peresmian kios resmi di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta dan Palembang, Sumsel.
“Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta dan perusahaan milik negara. Kami berharap dapat menjangkau ke warung-warung kecil,” kata Wakil Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Mochtar Sarman seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/03/2018). Mochtar mengaku masih memilih produk yang sesuai dengan pangsa pasar warung baik dari jenis produk maupun harga jual. “Kami masih mempertimbangkan produknya,” katanya.
INASGOC, lanjut Mochtar, telah membuka kios-kios cendera mata resmi Asian Games 2018 di enam pusat perbelanjaan modern di Jakarta dan akan membuka kios di 14 lokasi lain di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang, termasuk di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Stasiun Gambir. Mochtar mengatakan INASGOC telah membuka empat kios percontohan penjualan cendera mata Asian Games di Jakarta pada Desember 2017 sebelum menambah jaringan kios di dua pusat perbelanjaan lain.
Selain produk-produk cendera mata seperti stiker, gantungan kunci, kaos, boneka, INASGOC juga akan menerbitkan cendera mata berupa perangko dan koin khusus Asian Games yang bekerjasama dengan PT POS Indonesia dan Bank Indonesia. “Kami berharap koin Asian Games itu sudah diluncurkan pada Mei. Koin bersertifikat dari Bank Indonesia itu ada yang terbuat dari bahan logam mulia, perak, ataupun perunggu,” kata Mochtar.
Produk-produk cendera mata Asian Games 2018 juga akan dipasarkan melalui sejumlah toko dalam jaringan sehingga dapat menjangkau seluruh provinsi di Indonesia, selain kerjasama dengan salah satu jaringan toko warlaba nasional. Harga produk-produk cendera mata Asian Games itu mulai dari Rp3.500 hingga Rp5 juta tergantung bentuk, bahan, dan desain produk.