BEKASI (IndependensI.com) – Petugas Polres Metro Bekasi bersama Polsek Pondokgede, hingga kini masih melakukan penyidikan, terkait perusakan dan pembakaran pos dan mobil sebuah organisasi kepemudaan yang terjadi, Rabu (28/3/2018) dini hari. Kasus ini dilimpahkan ke polres untuk penanganan lebih lanjut, ujar Kapolsek Pondokgede Komisaris Suwari.
Sebagaimana diketahui, sekelompok orang tak dikenal membakar mobil operasional milik ormas Pemuda Pancasila di kawasan Jalan Raya Gamprit, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (28/3) dinihari. Selain itu, sebuah pos milik ormas tersebut juga hangus dirusak dan dibakar.
Peristiwa penrusakan dan pembakaran itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor mendatangi pos tersebut dan melakukan pengrusakan dan pembakaran.
“Belum tau siapa yang bakar. Soalnya, semalam langsung rame karena api sudah besar,” kata beberapa warga setempat.
Syahrul, warga setempat mengatakan, ia terbangun setelah mendengar suara yang ramai. Ternyata, ada sekelomopok pria merusak pos dan mrmbakar mobil operasional ormas tersebut.
Kejadiannya begitu cepat sehingga tidak ada warga melihat pelaku yang melakukan perusakan. Di lokasi, terdapat bendera merah bertuliskan Pemuda Pancasila. Tak jauh dari situ, terdapat satu pos berwarna orange hangus terbakar. Beberapa meter kemudian, ada sebuah mobil operasioanl yang juga ikut terbakar.
Ketua Pemuda Pancasila, Kota Bekasi, Ariyes Budiman membenarkan peristiwa tersebut. Disebutkan, pelaku berjumlah puluhan orang menggunakan sepeda motor datang ke lokasi kejadian lalu melakukan pengrusakan dan pembakaran.”Sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya,” katanya.
Berdasarkan keterangan anggotanya katanya, sekolompok orang yang datang tersebut menggunakan 15 sepeda motor dengan ditumpangi masing-masing dua orang. Bahkan, dua anak buahnya tak berani mendekat dan berusaha melarikan diri dari lokasi saat kejadian
Kalsek Pondok Gede Suwari membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa itu.”Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota, kita hanya membantu penyelidikan saja,” katanya singkat.
Saat ini, petugas masih memeriksa tiga orang saksi yang melihat kejadian tersebut. (jonder sihotang)