JAKARTA (IndependensI.com) – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Oesman Sapta Odang (OSO) mengecam tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap ibu-ibu yang mendukung Presiden Joko Widodo. Saat ini rakyat sudah cerdas sehingga bisa memilih capres yang bekerja demi kepentingan bangsa dan negara.
“Saya yakin rakyat Indonesia itu sekarang sudah cerdas. Jadi dia tahu siapa yang melakukan hal-hal yang mengintimidasi rakyat, lantas memaksakan rakyat sesuai dengan kehendak yang tidak disukai oleh rakyat. Pasti rakyat tidak mau memilih calon pemimpin otoriter,” kata OSO menanggapi video yang menunjukkan tindakan intimidasi dalam acara Car Free Day (CFD), Senin (30/04/2018).
Ia menyatakan tidak khawatir dengan perilaku anarkis tersebut karena polisi tentu akan mengambil tindakan tegas. Hanya orang-orang yang tidak mempunyai pikiran saja yang melakukan intimidasi seperti itu. “Tentu kalau mau mendidik rakyat, kita tak boleh mengintimidasi rakyat. Kita harus memberikan kejujuran, ketulusan,” ujarnya.
OSO mengatakan agar rakyat bisa memilih capres yang benar-benar mampu bekerja. Oleh karena itu rakyat jangan sampai tertipu dan hanya justru memilih pemimpin yang pandai beretorika. “Mari kita lihat saja bukti-bukti yang sudah dikerjakan, yang bertanggung jawab, yang bermartabat, lantas yang jadi pemikiran dari rakyat itu sendiri. Jangan memilih pemimpin yang hanya bisa beretorika,” ujarnya.