BEKASI (IndependensI.com)- Seorang pelajar SMK Darul Takwa, tewas mengenaskan. Korban dibacok di Jalan Raya Perjuangan, depan Universitas Bhayangkara, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Korban Aric Saifuloh (17) tewas dengan luka bacok di bagian perut, leher dan pinggang setelah dikeroyok sekolompok orang tak dikenal.
Selain Aric, Indra Yulianto (16) rekan korban tewas, mengalami kritis dirawat di RS Anna Medika. Indra menderita luka bacok di kepala belakang, dan punggung.”Kedua korban dianiaya oleh sekolompok orang menggunakan senjata tajam,” kata Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Kamis (24/5/2028.
Kejadian berawal saat kedua korban akan berkunjung ke rumah kakeknya di wilayah Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan. Namun karena tidak bertemu, Aric dan Indra kembali pulang ke rumahnya di Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis dinihari.
Sesampainya di kawsan Summarecon, korban diikuti sekelompok pelaku yang juga menggunakan sepeda motor. Tak lama keduanya dipepet, lalu dianiaya dengan senjata tajam. Puas melakukan aksinya, korban dibiarkan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah. Sedangkan pelaku kabur melarikan diri.
Korban Aric meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit. Sedangakan Indra dirawat di RS Anna Medika. Saat ini, kata Erna, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan terus meminta keterangan saksi dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilokasi kejadian.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Utara, Kompol Dedi Nurhadi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait tewasnya pelajar tersebut. Namun, dipastikan korban Aric meninggal bukan karena aksi pembegalan. (jonder sihotang)