Mobil Tesla Model S menabrak mobil polisi yang parkir di kawasan Laguna Beach, California, AS, Selasa (28/5/2018). (Foto: Reuters)

Tesla Tabrak Mobil Polisi

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Mobil pintar buatan Tesla kembali terlibat dalam insiden lalu lintas. Kali ini, mobil Tesla Model S menabrak mobil polisi yang parkir di kawasan Laguna Beach, California, AS.

Pengemudi Tesla mengalami cedera ringan dalam insiden yang terjadi pada Selasa (29/5/208) itu. Laporan penyelidik, yang dikutip kantor berita Reuters, pengemudi menyebut kendaraan dalam mode Autopilot ketika membentur mobil polisi.

Tesla melengkapi kendaraan buatannya dengan teknologi Autopilot. Mereka mengklaimnya sebagai teknologi pengemudian semi-otomatis yang dirancang untuk memudahkan pengendara dan membuat mobil semakin aman.

Tapi “Tesla selalu menjelaskan bahwa Autopilot tidak membuat mobil bebas dari risiko terjadinya kecelakaan,” kata perusahaan itu dalam pernyataannya setelah insiden. Tesla juga mengaku tidak langsung menerima konfirmasi dari pengemudi tentang apakah benar kendaraan sedang di bawah pengendalian Autopilot.

Sejumlah tabrakan dan kebakaran yang melibatkan mobil Tesla tahun ini cukup merepotkan pendiri dan bos perusahaan itu, Elon Musk. Selama ini dia selalu memuji mobil Tesla sebagai kendaraan yang paling aman di jalan.

Beberapa pekan lalu, Dinas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA) mengirim tim untuk menyelidiki kecelakaan mobil Tesla Model S di South Jordan, Utah. Laporan polisi menyebutkan mobil nahas itu melaju dalam kecepatan 97 kilometer per jam sebelum menabrak truk pemadam kebakaran yang berhenti di lampu merah.

Polisi di Utah mengatakan bahwa data dari Tesla memperlihatkan pengemudi menghidupkan Autopilot sekitar 1 menit 22 detik sebelum tabrakan. Laporan juga menyebutkan bahwa pengemudi, seorang perempuan, tidak lagi memegang setir “beberapa detik” setelah menyalakan Autopilot. Dia juga tidak menyentuh kemudi selama 80 detik berikutnya hingga tabrakan terjadi.

NHTSA juga menyelidiki kecelakaan fatal pada Maret 2018 yang melibatkan mobil Tesla Model X dengan kondisi Autopilot aktif. Insiden lain yang diselidiki lembaga itu adalah mobil Tesla, juga dengan Autopilot menyala, yang menabrak truk pemadam kebakaran parkir pada Januari 2018. Kedua kecelakaan tersebut sama-sama terjadi di California.

NHTSA juga terus mendalami empat kasus kecelakaan Tesla yang terjadi sejak tahun lalu.

Buku panduan pengguna Tesla Model S mengingatkan pengemudi tentang beberapa fungsi Autopilot. Buku itu menyebutkan bahwa Autopilot “tidak bisa mendeteksi semua benda dan mungkin tidak mengerem/menurunkan kecepatan saat menghadapi kendaraan atau benda yang tidak bergerak, terutama ketika sedang melaju dalam kecepatan lebih dari 80 km/jam” dan ketika kendaraan di depan pengemudi “bergerak menjauh dari jalur berkendara dan kendaraan atau benda yang tidak bergerak di depan Anda”.