Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (foto istimewa)

Anies Minta Seluruh Pejabat Baru untuk Utamakan Masyarakat Bawah

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik lima wali kota, satu bupati, dan 14 pejabat baru Pemprov DKI, di Balai Kota, Kamis (5/7/2018).

Dalam kesempatan itu, Anies mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik untuk bekerja sejalan dengan visi misi yang sama, yakni Jakarta yang adil, maju, dan bahagia.

“Ini visi yang menjadi mandat yang kami terima. Bapak ibu punya tanggung jawab untuk melaksanakan itu semua,” ujar Anies dalam sambutannya.

Secara khusus Anies berpesan kepada seluruh pejabat baru, terutama lima wali kota dan satu bupati, agar mengutamakan kepentingan masyarakat bawah.

“Wali kota dan bupati adalah garda terdepan, lindungi rakyat kita. Saya menggarisbawahi, harus membela mereka yang termarginalkan, baik yang termarginalkan secara sosiologis, ekonomi, maupun secara bawaan memiliki kebutuhan khusus. Semua harap diperhatikan. Bila yang termarginalkan diperhatikan, maka yang mainstream akan dengan mudah terkelola,” tandasnya.

Secara keseluruhan Anies mengingatkan agar semua pejabat yang dilantik dapat menjaga integritas dan menjaga kepercayaan. Adapun  kepercayaan itu rumusnya adalah kompetensi, integritas, dan kedekatan.

“Dekat dengan rakyat, tunjukan kompetensi, jaga integritas, Insya Allah kepercayaan akan datang. Selamat bertugas. Semoga bapak ibu semua selalu didekatkan dengan ikhlas,” ucap Anies.

Anies menjelaskan, pelantikan ini dilaksanakan dengan memenuhi kaidah-kaidah undang-undang dan peraturan pemerintah yang ada. Bahkan sudah melewati proses panitia seleksi mutasi dan rotasi.

“Yang sudah bekerja ditetapkan oleh SK Guberur tanggal 8 Juni 2018 yang lalu. Karena itu Pansel Rotasi dan Mutasi telah menetapkan pejabat-pejabat yang perlu mendapatkan pengalaman baru, rotasi, mutasi, termasuk yang purna tugas atau pensiun,” jelasnya.

Anies melanjutkan, sesudah fase ini akan ada pengelolaan rotasi dan mutasi yang tujuannya untuk mendorong percepatan proses pembangunan dan tuntasnya semua program kerja. Termasuk melaksanakan melalui seleksi proses secara terbuka yang biasa disebut sebagai lelang.

“Saya ingin semua yang di sini menjaga prestasi yang sudah diraih oleh pemprov. Yang bertugas di tempat baru, jaga kinerja untuk selalu lakukan yang terbaik, pastikan tertib administrasi, baik dalam pelaksanaan APBD maupun tertib administrasi dalam keuangan dan dalam pengelolaan aset-aset pemprov lainnya,” paparnya.

Anies juga mengajak semuanya agar bisa merangkul seluruh komponen masyarakat sebagai ujung tombak dari Pemprov DKI  dan memfasilitasi kolaborasi dari pemrov dengan masyarakat.

Tak lupa, Anies mengingatkan bahwa tujuh pekan lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan besar Asian Games 2018.

Ia berharap kepada  wali kota dan bupati, agar secara serius memastikan kesiapan warga untuk menjadi tuan rumah yang baik. Semua kegiatan-kegiatan yang sudah disiapkan bisa dituntaskan persiapannya.(BM/ist)

Berikut daftar 20 pejabat baru yang dilantik:
1. Bayu Meghantara, Wali Kota Jakarta Pusat
2. Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Barat
3. M Anwar, Wali Kota Jakarta Timur
4. Marullah Matali, Wali Kota Jakarta Selatan
5. Syamsudin Lologau, Wali Kota Jakarta Utara
6. Husein Murad, Bupati Kepulauan Seribu
7. Yusmada Faizal, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup
8. Edi Sumantri, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah
9. Tuty Kusumawati, Kadis PPA dan Pengendalian Penduduk
10. Dian Ekowati, Direktur RSUD Tarakan
11. Dhany Sukma, Kadisdukcapil
12. Irmansyah, Kepala Dinas Sosial
13. Michael Rolandi, Inspektur Pemprov DKI
14. Zainal, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial
15. Togi Asman Sinaga, Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan
16. Gamal Sinurat, Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Permukiman
17. Faisal Syafruddin, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah
18. Yunadi MT, Kepala Unit Pengadaan Tanah Sumber Daya Air Dinas Tata Air
19. Syaefulloh Hidayat, Kabid SMP dan SMA Dinas Pendidikan
20. Bambang Sugiyono, Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan SDM