Jakarta, (Independensi.com)
Pemerintah melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta V pada Kementerian Keuangan sesuai Surat Keputusan Nomor: Kep-25/WPB.12/KP.05/2019 tentang peringkat Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran satuan kerja lingkup KPPN Jakarta V tahun anggaran 2018 memberi penghargaan kepada sejumlah satuan kerja instansi pemerintah. Salah satu satuan kerja yang sukses mendapat penghargaan adalah Kejaksaan Negeri Jakarta Timur yang meraih penghargaan Terbaik II kategori satuan kerja yang berhasil mengelola dan menggunakan anggaran tahun 2018 dengan pagu kecil senilai kurang dari Rp 10 miliar.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Teuku Rahman pun bersyukur atas penghargaan yang diterima satuan kerjanya dari pemerintah yang diserahkan
Kepala KPPN Jakarta V Lasmaria Manurung di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
“Alhamdulillah kami mendapat penghargaan peringkat kedua pengelolaan dan penggunaan anggaran dengan nilai pagu di bawah Rp 10 miliar dari satker-sakter yang ada di wilayah KPPN Jakarta V,” ujar Rahman kepada Independensi.com Minggu (3/3/2019).
Dikatakan Rahman pihaknya adalah salah satu dari 263 satker kategori pagu kecil di bawah Rp 10 miliar yang dinilai pihak KPPN Jakarta V. Dijelaskannya ada lebih dari 10 indikator yang digunakan pihak KPPN Jakarta V untuk melakukan penilaian kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2018.
Antara lain realisasi anggaran, penyelesaian tagihan, pengelolaan UP/TUP, pengelolaan data kontrak, retur SP2D, penolakan SPM, RPD dan perencanaan kas, revisi DIPA, deviasi Halaman III DIPA, pagu minus dan dispensasi penyampaian SPM.
Selain itu, kata Rahman, adanya penilaian dari pejabat/pegawai KPPN Jakarta V untuk penilaian satuan kerja dengan kerjasama dan koordinasi yang sangat baik.
Dia mengakui keberhasilannya berkat petuah Jaksa Agung HM Prasetyo yang berpesan untuk terus menjaga dan meningkatkan profesionalisme, disiplin, integritas dan loyalitas (PDIL).
“Kiat-kiat inilah terus kami tanamkan kepada seluruh jajaran Kejari Jaktim demi kemajuan instituasi kejaksaan,” kata mantan Aswas Kejaksaan Tinggi Jambi ini. (M Juhriyadi)